Berita Nasional Terpercaya

ORI Layangkan Pemanggilan Pertama Rektor UGM

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengunjungi Polda DIY yang diterima langsung Kapolda DIY, Irjen Ahmad Dofiri dan jajaran, Senin 7 Januari 2019.

Ketika dikonfirmasi kedatangannya, Ketua ORI DIY Budhi Masturidi mengatasi kunjungannya terkait koordinasi dalam konteks penyusunan laporan mengingat Ombudsman RI dan Mabes Polri mempunyai MOU berkenaan penyelesaian laporan masyarakat.

“Banyak hal yang kita diskusi, termasuk berkenaan dengan kasus UGM. Kami juga saling berdiskusi mengenai data dan informasi dari masing-masing karena pada saat yang sama Polda juga menangani kasusnya,” terangnya di lobby Polda DIY, 7 Januari 2019.

Terkait pemanggilan Rektor UGM, sampai hari ini, ORI DIY terus melakukan komunikasi dengan UGM. “Terakhir ada sinyal positif dari Kabaghukum akan ada yang hadir dan berharap besok Rektor UGM hadir di kantor Ombudsman sesuai jadwal,” ujarnya.

“Pemanggilan pertama, besok (Selasa, 8/1) jam sepuluh di kantor Ombudsman. Belum terkonfirmasi siapa saja yang hadir, tapi harapan itu disampaikan jelas oleh Kabaghukum,” imbuhnya.

Budhi sangat mengharapkan Rektor yang hadir besok karena semakin cepat beliau hadir selesai masalahnya dan tidak berlarut-larut. “Sebab, panggilan kita itu memberikan kesempatan kepada rektor untuk memberikan penjelasan karena untuk mengklarifikasi hal-hal yang selama ini dianggap tidak betul,” bebernya.

“Ada beberapa data yang harus disuplai oleh jajarannya. Ada data yang secara spesifik harus dijelaskan oleh rektor. Jadi kami berharap beliau yang hadir,” imbuhnya.

Budhi juga menyebut ada data yang menunjukkan peran Rektor terkait dalam masuknya nama HS dalam daftar yudisium yang bisa dikondisikan dan dijelaskan oleh Rektor.

Dua dugaan maladministrasi yang disangkakan kepada Rektor UGM, ada dua, yaitu pertama dugaan penundaan kasus dalam penyelesaian sehingga masalah berlarut. “Kedua, ada diduga memasukkan nama HS dalam daftar kelulusan yang tidak sesuai dengan prosedur yang dipersyaratkan tim investigasi UGM,” jelas Budhi.

Sedangkan, Kabid Humas, AKBP Yuliyanto menjelaskan bahwa pertemuan antara pihak ORI DIY dan Polda DIY membahas koordinasi berkaitan apa yang sudah dilakukan oleh Penyidik Polda DIY terkait kasus dugaan pelecehan dan dugaan perkosaan mahasiswi UGM.

“Jadi tadi pertemuan seperti yang dijelaskan oleh Ketua ORI, berkordinasi dan mencari informasi berkaitan apa yang sudah dilakukan oleh penyidik Polda DIY,” jelasnya.

AKBP Yuliyanto menjelaskan penyidikan masih tetap berjalan, tapi beberapa orang yang diperiksa, belum update. “Minggu ini juga akan ada pemeriksaan lagi. Hasil pemeriksaan akan digelar untuk langkah selanjutnya.  Siapapun yang memungkinkan mengetahui peristiwa ini kami mintai keterangannya,” tandasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.