Berita Nasional Terpercaya

JFA Resmi Menjadi Akademi Perfilman di Yogyakarta

0

KOTAYOGYAKARTA,BERNAS.ID- Akademi Film Yogyakarta atau Jogja Film Academy (JFA) resmi menjadi akademi perfilman di Indonesia dengan dibukanya Program Studi D3 Produksi Film dan Televisi pada hari Kamis 10 Januari 2019. JFA kini menjadi lembaga pendidikan formal vokasional.

Koordinator Kopertis Wilayah V DIY Bambang Supriyadi menyerahkan secara langsung Salinan Keputusan Menristek Dikti tentang Pendirian Akademi Film Yogyakarta dan Penyelenggaraan Prodi D3 Produksi Film dan Televisi.

Bambang pun mengungkapkan kebanggaannya dengan pendirian Akademi Film Yogyakarta ini. “Saya tidak pernah menduga sebelumnya, karena selama ini, akademi swasta biasanya tentang teknik, mesin, sipil, hukum, atau lain sebagainya, tapi kali ini ada akademi film,” katanya di Akademi Film Yogyakarta, Kamis 10 Januari 2019.

“Semoga bisa menjadi kebanggaan Yogyakarta dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja,” imbuhnya.

Awal JFA terjun dalam dunia pendidikan dengan membuka lembaga pendidikan nonformal di bidang perfilman dalam rupa pelatihan, kursus, dan penyelenggaraan event-event perfilman sejak 2014.

Ketua Yayasan Abisheka Ida Rochani Adi mengatakan JFA lahir dengan semangat untuk mencetak sineas-sineas muda Indonesia, yang nantinya bisa menjadi garda depan dunia perfilman Indonesia.

“Sesuai dengan visi misinya, JFA meningkatkan perannya di masyarakat dengan meningkatkan statusnya menjadi lembaga pendidikan formal,” ujarnya.

Untuk itu, JFA mengawalinya dengan membuka Program Studi D3 Produksi Film dan Televisi dengan bentuk vokasional yang menawarkan sistem pendidikan perfilman dengan lebih banyak praktek.

“Semoga keberadaan JFA akan menjadi berarti bagi Yogyakarta pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” ujar dia

Sedangkan, Direktur JFA Ifa Isfansyah mengatakan bahwa dengan desain kurikulum film yang berbasis pada kebutuhan industri perfilman, ia optimis bahwa JFA akan berkembang dan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi Indonesia di masa mendatang. 

“Yogyakarta sebagai kota budaya akan kami jadikan sebagai kekhasan JFA untuk mencetak tenaga muda perfilman yang peka terhadap inovasi dan teknologi, tetapi terikat dengan budaya-budaya lokal,” pungkasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.