Berita Nasional Terpercaya

Pelaku Ekonomi Sekitar Proyek Underpass Kentungan Khawatir

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Senin, 14 Januari 2019 menjadi awal dimulainya pembangunan underpass di Simpang Empat Kentungan, Jalan Kaliurang, Ringroad Utara Sleman. Selain akan memberikan dampak yang cukup siginifikan terhadap laju arus lalu-lintas mengingat kawasan simpang tersebut termasuk jalur padat, pembangunan underpass diperkirakan juga akan memberikan dampak tersendatnya perekonomian di sekitar proyek.

Edi Sudarminto (59), Pelaksana Pembersihan Kontruksi ketika ditemui salah satu lokasi pengerjaan proyek underpass Kentungan mengatakan proses pembangunan underpass sudah dimulai bahkan sejak hari Jumat (11/1). “Dari kemarin, hari Jumat, mulai pemasangan pagar dan pengecoran,” katanya, Senin 14 Januari 2019.

“Setelah ini pagar ditutup, baru mendatangkan alat pengeboran dan secepatnya akan kita kerjakan,” imbuhnya.

Sedangkan, Arseno (25), Kapten Karyawan di Kedai Mie Nyinyir yang terletak di sisi barat selatan Simpang Kentungan mengatakan kekhawatirannya terkait usaha yang dikelolanya. “Khawatir karena mobil tidak bisa masuk karena mengantar stok dan barang.Takut nggak bisa masuk dan keluar” ujarnya.

Ia pun mengatakan kalau usaha mie tersebut tidak mungkin dilanjutkan karena ada proyek underpass, setelah kontrak tempat diselesaikan, akan pindah lokasi.

Terkait adanya pemberitahuan tentang pembangunan underpass, Arseno menyebut dari kemarin-kemarin, dirinya mengaku belum ada sosialisasi dari pihak terkait. Ia pun berharap pengerjaan underpass ini tidak ngaret agar simpang Kentungan menjadi ramai kembali.

Sementara itu, Sugi (32), karyawan toko optik yang di sisi barat selatan Simpang Kentungan mengungkapkan kekhawatiran teman-teman pelaku usaha di daerah sekitar proyek Underpass Kentungan. “Terus terang, semua teman-teman di sini pada khawatir karena sudah punya pasaran di sini,” katanya 

“Kalau ada gangguan-gangguan (pengalihan arus-red), nanti usahanya jadi hilang, tutup. Lapangan kerja jadi hilang,” imbuhnya.

Terkait pemberitahuan pembangunan proyek underpass, ia menjawab secara pribadi tidak ada dan ketika ngobrol-ngobrol dengan temannya, juga belum ada.

Sebelumnya, terkait dengan pengalihan arus lalu-lintas saat pembangunan underpass Kentungan, Wadirlantas Polda DIY, AKBP Yugonarko mengatakan ada kesepakatan untuk arus akan tetap bisa mengalir, dari arah utara, selatan, barat, dan timur. “Akan ada ruang jalan dengan lebar efektif 3 meter, tapi tentunya karena jalur padat, berpotensi kepadatan cukup tinggi,” katanya dalam konferensi pers yang digelar di Ditlantas Polda DIY, Jumat 4 Januari 2019.

Untuk kendaraan besar, bus dan truk, AKBP Yugonarko menyebut akan ada rambu pengalihan arus karena tidak dilarang melewati Simpang Empat Kentungan, Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Jika terlanjur masuk ke arah Simpang Empat Kentungan, akan disediakan U-Turn untuk putar balik. 

“Bila terjadi kemacetan, anggota kita akan turun. Di hari libur Sabtu-Minggu, akan turun mengatur lalu-lintas di kawasan pembangunan dan juga di jalur-jalur alternatif,” tuturnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.