Berita Nasional Terpercaya

Umat Kristiani Kadipiro Surakarta Rayakan Natal Bersama

0

SOLO, Bernas.id – Natal 2018 telah usai dirayakan oleh seluruh umat Kristiani di seluruh dunia dengan penuh khidmat dan kebahagiaan. Begitu pun dengan perayaan Tahun Baru 2019. Untuk melengkapi kebahagiaan tersebut, gabungan umat Katolik dan Kristen Protestan di Kelurahan Kadipiro, Kota Surakarta, merayakan Natal Bersama 2018 dan Tahun Baru 2019 dengan mengusung tema, ?Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita?, di Lawang Djunjing, belum lama ini.

Dalam doa safaat, Susana Mintari Dwi Sayekti, wakil umat Katolik mendoakan Bangsa dan Tanah Air Indonesia agar dipersatukan dan dijauhkan dari perpecahan. M.J Tri Prasetyo, Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama 2018 dan Tahun Baru 2019, meminta agar seluruh umat yang hadir mampu menjaga kebersamaan, kekeluargaan dan kedamaian dalam hidup berumah tangga dan hidup bermasyarakat. 

?Sehingga moment yang dirayakan saat ini, boleh menjadi berkat dan hikmat bagi kita semua. Terlebih dapat ikut menjaga kerukunan dan ketertiban dalam hidup beragama di Kelurahan Kadipiro, Kota Surakarta pada umumnya yang bernapaskan Pancasila. Karena sebagai Umat Kristiani di Indonesia, kita diutus dan dipanggil untuk menjaga, merawat, dan memelihara nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika serta NKRI?, ujar Prasetyo.

Sementara itu, Pendeta Retno Ratih Suryaning Handayani, menegaskan bahwa jiwa kegotong-royongan menjadi suatu hal yang perlu dimiliki oleh Bangsa Indonesia sebagai Bangsa yang besar. Sehingga, makna Natal benar-benar dapat diungkapkan melalui aksi nyata untuk memajukan Indonesia. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak menjadi “budak” teknologi yang berakibat menjauhkan diri dari sesama bahkan Tuhan.

?Saya tidak habis pikir, kalau masing-masing kita menjadikan handphone atau gadget ini sebagai yang paling utama. Berapa lama waktu yang kita pakai untuk beriteraksi dengan suami, isteri, anak-anak dan tetangga?”ujarnya dalam permenungan. Ia juga mengajak umat yang hadir untuk mengurangi waktu yang biasanya digunakan untuk membuka media sosial dan menggantinya dengan kegiatan yang produktif.

F.X. Hadi Rudyatmo, Walikota Surakarta, dalam sambutannya, mengatakan lewat perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, masyarakat diminta untuk menjaga kebersamaan dalam hidup bermasyarakat.

?Tahun ini (2019, red), Kelurahan Kadipiro akan dimekarkan lagi menjadi tiga Kelurahan yakni Banjarsari, Nusukan, dan Kadipiro sebagai induknya. Saya titip pesan, ya, tahun depan (2020) dan seterusnya, Umat Kristiani dari Kadipiro, Nusukan, dan Banjarsari, tetap disatukan merayakan Natal Oikumene. Untuk itu, jangan mau dipisahkan hanya karena aturan institusi?, tegasnya. (Felix)

Leave A Reply

Your email address will not be published.