Masih Mending Om Telolet Daripada Kapten Oleng
SLEMAN, BERNAS.ID- Fenomena truk dikemudikan zig-zag oleh pengemudinya atau dikenal dengan istilah Kapten Oleng memakan korban jiwa di Bantul belum lama ini. Hal tersebut pun menuai kecaman masyarakat karena sangat membahayakan pengendara jalan lainnya.
Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri pun memperingatkan para pengemudi agar tidak melakukan tindakan Kapten Oleng di jalanan umum. “Itu sangat membahayakan sekali, masih mending Om Telolet. Korbannya sudah ada kemarin di Bantul,” katanya di sela-sela peresmian Satpas Polres Sleman, Rabu 23 Januari 2019
“Jadi saya memberi peringatan yang keras. Saya instruksikan kepada Kasatlantas fenomena seperti itu, terutama pengemudi,” imbuhnya.
Meski ada kabar keluarga korban sudah menerima, Kapolda DIY mengatakan tetap ada penegakan hukum. “Masalah sudah seperti itu, menjadi bagian daripada hakim dalam meringankan putusan hukumnya,” ujarnya.
“Intinya kita tegakkan hukum betul karena sangat membahayakan. Kendaraan harus berkeselamatan, pengemudi harus berkeselamatan. Sarana prasarana juga harus berkeselamatan,” tambahnya.
Menurut Kapolda DIY, kalau mobil dijalankan seperti itu berarti mobil yang tidak berkeselamatan dan pengendara juga tidak berkeselamatan. “Akan membahayakan sekali,” ujarnya.
Untuk sosialisasi bahayanya Kapten Oleng, Kapolda akan melakukan pendekatan secara persuasif kepada komunitas para pengemudi, khususnya truk. “Saya kira pemilik kendaraan juga tidak mengijinkan kendaraan apalagi sopirnya ugal-ugalan,” tandasnya. (jat)