Berita Nasional Terpercaya

Ratusan Anak SD di Mlati Menyelamatkan Diri dari Angin Puting Beliung

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Ratusan anak sejumlah 176 siswa tampak bersemangat ketika mengikuti simulasi angin puting beliung di SDN Mlati 2. Tak hanya murid, guru dan penjaga sekolah yang berjumlah 11 orang juga dilibatkan.

Haenry Darmawijaya, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sleman mengatakan untuk tim menerjunkan 11personil tim BPBD Sleman.

“Alasan dilakukan simulasi angin puting beliung. Di sini sering terjadi ancaman angin puting beliung. Sekitar Denggung ke sini,” katanya kepada Bernas.id, Selasa 29 Januari 2019.

Haenry berharap dengan simulasi bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi bencana seluruh warga sekolah. “Imbauan, ketika bencana itu datang, semua harus berlindung di dalam gedung, jauhi kaca-kaca, berlindung di bawah meja. Jangan keluar dulu sebelum angin itu reda,” ujarnya.

Haenry mengatakan simulasi akan dilakukan dalam bentuk sebuah skenario, pertama ada informasi dari BMKG bahwa ada awan CB di area Gondangan, Penen, Jongke Lor, Jongke Tengah, Jongke Kidul, Mulungan Wetan, dan area Desa Sendangadi Kecamatan Mlati yang dimungkinkan akan terjadi angin kencang, lalu BPBD Sleman menginformasikan ke aparat desa untuk diinformasikan ke sekolah guna evakuasi.

Untuk peralatan yang digunakan dalam simulasi,  Haenry menyebut P3K, tandu, perban, bidai, dan dragbar. “Nanti dari BPBD akan memberikan bantuan kotak P3K dan dragbar kepada sekolah SDN Mlati 2,” ujarnya.

Sedangkan, Tri Muryanti, Kepala Sekolah SD Negeri Mlati 2 mengharapkan dengan adanya simulasi Angin Puting Beliung ini, anak-anak sudah siap menghadapi bencana tersebut.

“Saya mengharapkan anak-anak di SD Mlati 2 apabila terjadi sesuatu bencana sudah siap secara mandiri. Bisa menyelamatkan diri yang utama dan bisa membantu teman lainnya,” katanya.

Tri Muryanti pun menyebut pernah terjadi angin puting beliung di wilayahnya. “Di sekitar sini memang pernah terjadi Puting Beliung di tahun 2018, tidak ada korban, hanya pohon tumbang sehingga kami simulasinya Puting Beliung,” ujarnya.

“Ini simulasi yang kedua, bulan Oktober 2018. Kita kerjasama dengan Basarnas dan Pramuka Siaga,” tandasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.