Berita Nasional Terpercaya

Kecewa Harga Tiket Borobudur, Bule Ini Tulis Surat Terbuka ke Beberapa Menteri

0

YOGYA, BERNAS.ID – Kecewa dengan harga tiket masuk Candi Borobudur yang terlalu mahal untuk turis asing, seorang warga negara Belanda bernama Robert Clemens de Vet mengirimkan surat terbuka ke Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko ( Persero ) Edy Setijono, 1 Februari 2019 lalu. Ia mendesak agar pengelolaan Candi Borobudur dilakukan lebih profesional, tidak sekedar untuk mengeruk profit.

Menurut Robert yang pertama kali mengunjungi Borobudur tiga pekan lalu, Borobudur sebagai tempat suci hanya dieksploitasi untuk menghasilkan uang. Pengelolaannya menurutnya sangat buruk, termasuk dengan adanya diskriminasi harga tiket, yakni Rp. 40 ribu untuk lokal, dan Rp. 350 ribu untuk turis asing.

“Ini adalah aksi kejahatan, mereka tidak peduli Borobudur, hanya peduli untuk cari uang. Seharusnya Borobudur dikelola pemerintah, bukan perusahaan seperti itu [ PT Taman Candi ],” ujarnya, Rabu (6/2/2019).

Ia mengatakan, Indonesia melarang diskriminasi dan mengutamakan kesetaraan dalam hukum negara. Itu terlihat dalam UUD 45 dan berbagai peraturan perundang-undangan lainnya. Karena itu, harga tiket masuk candi antara WNI dan WNA menurutnya harus sama.

“Karena surat terbuka saya tidak direspon, dalam beberapa hari ke depan, saya siap mengirim surat ke Presiden dan UNESCO,” tegasnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.