Berita Nasional Terpercaya

Memanfaatkan Anggaran dalam Musrenbang Kecamatan Umbulharjo

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Renja RKPD) Kota Yogyakarta Tahun Anggaran 2019 dilaksanakan di Aula Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta, Rabu (13/2/2019).

Camat Kecamatan Umbulharjo Nurhidayat mengatakan, acara Musrenbang ini sangat penting untuk diikuti terutama oleh pelaku pembangunan yang terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat. Menyelaraskan program RT atau RW dengan satuan kerja perangkat daerah dibutuhkan supaya partisipasi warga kepada pemerintah bisa selaras.

?Tujuannya adalah untuk bersama-sama akan merumuskan arah kebijakan pembangunan pada tahun 2019 guna menjamin kesinambungan pelaksanaan pembangunan,? ujarnya.

Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan untuk lebih menjamin terwujudnya kebutuhan masyarakat, pendekatan kewilayahan merupakan  acuan dalam kerangka perencanaan pembangunan di Kota Yogyakarta.

Ia berharap para peserta musrenbang betul-betul mengerti tentang anggaran  yang akan dibahas pada musrenbang tersebut. ?Pendekatan kewilayahan lebih menjamin terwujudnya kebutuhan masyarakat, pembangunan berada pada kebutuhan masyarakat sebagai faktor pendorong dalam sebuah proses pembangunan, jadi aspek masyarakat lebih ditegaskan sebagai subyek pembangunan pada tahun 2019? katanya.

Heroe mengingatkan kepada para lurah dan LPMK untuk berhati-hati dengan anggaran yang sudah direncanakan agar berjalan lancar. Dengan mengadakan program kegiatan musrenbang, agar memusatkan khususnya untuk UMKM atau industri kreatif yang ada di Kota Yogyakarta dengan secara khusus menyelenggarakan pameran selama seminggu.

?Semaksimal mungkin potensi yang bisa kita dorong dengan pameran seminggu itu, ini yang harus kita kerjakan bersama-sama agar anggaran tidak terbuang sia-sia? lanjutnya.

Dana alokasi anggaran yang di buat harus dipikirkan dengan matang agar seluruh anggaran yang ada di kelurahan ini mampu berjalan dengan baik yang rata-rata nominalnya hingga 1 M . Untuk itu, kegiatan ini di berbagai bidang seperti kegiatan untuk lansia, anak anak, difabel dan pendapatan orang miskin untuk kegiatan yang fisik.

?Kita menggandeng korporasi untuk menyelaraskan program Gandeng Gendong. Sama halnya dengan Program Duit Kampung memaksimalkan anggaran untuk fokus membangun duit kelurahan yang sudah dianggarkan. Dalam hal ini Pemkot sudah mengatur dengan BAPPEDA untuk fokus bermanfaat untuk masyarakat,? ungkapnya.

Dalam kegiatan Musrenbang dan pengembangan wilayah tidak hanya pelatihan yang diperlukan namun harus didorong dengan penjualan, produk, menyiapkan lingkungan, dan menyusun kawasan menjadi kawasan yang bergantian memperdayakan kampung sebagai bagian dari peningkatan perekonomian.

Heroe Poerwadi juga berharap para tokoh masyarakat dan aparat di wilayah mempersiapkan dengan matang kebutuhan pembangunan di wilayahnya masing-masing.

?Melalui musrenbang ini diharapkan senantiasa memperhatikan skala prioritas dan memperhitungkan sumber daya yang ada serta melakukan penelaahan yang mendalam dalam menyusun rencana pembangunan satu tahun kedepan,” pungkasnya. (cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.