Berita Nasional Terpercaya

Kini Pedagang Pasar Demangan Bisa Bayar Retribusi dengan Kartu

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Dalam rangka mengimplementasikan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Pemkot Yogyakarta bekerjasama dengan Bank BTN meluncurkan retribusi non tunai atau e-retribusi di Pasar Demangan, Rabu (13/2/2019). Tak hanya akan memberikan efektivitas pembayaran retribusi pasar, aplikasi ini juga dapat mendukung transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah.

Mesin e-retribus ini ditempatkan di bagian depan Pasar Demangan. Sistem penerimaan retribusi non tunai ini merupakan sistem yang memanfaatkan teknologi informasi. Aplikasi ini terdiri atas mesin kios e-retribusi, dashboard e-retribusi, Kartu Jogja Smart, dan perangkat pendukung lainnya.

Pengoperasian alat ini dinilai cukup mudah dan efisien, para pedagang cukup melakukan proses pembayaran lewat mesin tersebut, tanpa harus datang ke bank. Setelah melakukan pembayaran pedagang akan mendapatkan bukti berupa struk pembayaran. Sementara pihak bank dan pemerintah akan menerima retribusi tersebut secara otomatis ke dalam rekening.

Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono mengatakan dikeluarkannya e-retribusi ini sebagai upaya Pemkot Yogyakarta untuk memudahkan para pedagang dalam melakukan pembayaran retribusi.

?Di samping lebih efisien, laporan pemasukan pendapatan daerah ini juga akan langsung terbukukan secara otomatis,? ujarnya.

Selain itu, tambahnya, Pemkot Yogyakarta juga akan lebih mudah dalam mencatatkan pendapatan dari retribusi, serta dapat mendukung transparansi dan akuntabilitas pendapatan daerah dengan lebih baik.

“Pembukuan dapat dilakukan secara real time, sehingga data pendapatan daerah bisa langsung masuk ke Pemkot Yogyakarta. Tidak seperti dulu, harus melalui proses yang panjang, dibayar, dicatat, didata kemudian dilaporkan,” imbuhnya.

Peluncuran e-retribusi di Pasar Demangan ini diresmikan oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, dalam kesempatan tersebut Ia juga melakukan uji coba pembayaran retribusi oleh sejumlah pedagang.

Walikota sangat menyambut baik kehadiran mesin E-Retribusi ini. Menurutnya keberadaan pasar dengan daya tarik tradisionalnya harus dipertahankan, karena pasar tradisional juga menjadi salah satu magnet bagi pariwisata Kota Yogyakarta.

?Namun demikian ada beberapa aspek yang harus diikuti dengan perkembangan jaman, terlebih lagi saat ini arus digitalisasi hadir dalam setiap kehidupan masyarakat sehingga mau tidak mau kita harus menyesuaikan dengan tuntutan zaman,? terangnya.

Ia pun berharap inovasi ini akan membuat Pasar Demangan semakin berkembang dan maju. “Para pedagang yang awalnya pasif harus menjadi aktif dengan adanya inovasi ini,” katanya. (cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.