Berita Nasional Terpercaya

Memaknai Konsep Dasar Kewirausahaan

0

KEWIRAUSAHAAN atau kewiraswastaan merupakan ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidupnya. Kewiraswastaan merupakan disiplin ilmu tersendiri karena berisi body of knowledge yang utuh dan nyata, ada obyek, konsep dan metodanya. Pada hakekatnya kewiraswastaan adalah sifat, ciri, watak dan jiwa seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.

Kewiraswastaan (Entrepreneurship = Perantara) adalah proses penciptaan suatu hal yang berbeda nilainya dengan memakai usaha dan waktu yang diperlukan dengan memikul risiko financial, psikologi dan sosial yang menyertainya dan menerima balas jasa berupa uang  (moneter) dan kepuasaan. Adapun obyek studi tentang kewiraswastaan adalah kemampuan merumuskan tujuan hidup/ usaha, kemampuan memotivasi diri, berinisiatif, membentuk modal/barang modal, mengatur waktu, mental yang dilandasi dengan religiunitas dan kemampuan untuk membiasakan dalam mengambil hikmah.

Dengan demikian hakekat kewiraswastaan adalah suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berprilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumberdaya, tenaga penggerak, tujuan, motivasi, siasat, kiat dalam menghadapi tantangan hidup serta menciptakan dan memanfaatkan peluang. Kewiraswastaan memiliki visi, kemampuan berkomunikasi, sikap optimis, kemampuan untuk melihat ke depan, mencipta dan memamanfaatkan peluang.

Alasan pendorong keuangan, status sosial ikut berperan bagi pelayanan masyarakat ada menghindari ketergantungan. Sedangkan ciri dan watak seorang wirausaha adalah memiliki percaya diri yang tinggi, memilki daya imajinasi tinggi atau memilki daya kreatif dan inovatif, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko atau tantangan, berjiwa pemimpin dan kerja secara cerdas, memilki pemikiran yang orsinil atau keaslian, berorientasi ke depan, kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan memiliki motivasi berprestasi.

Sedangkan dimensi lain yang terkait dengan perilaku wirausaha adalah komitmen, berani mengambil resiko yang wajar, mampu melihat, mencipta dan memanfaatkan peluang, bertindak objektif, mau menerima umpan balik risiko ketidakpastian, memiliki jiwa optimis tapi tidak takabur, mampu melihat uang sebagai sumberdaya dan proaktif.

Selain dimensi perilaku seorang wirausaha harus memiliki sifat kepemimpinan (leadership) yakni sifat kepeloporan, keteladanan, keberanian mengambil putusan, berani beda,kecerdikan, keuletan dan yang lebih krusial adalah adanya sifat kehangatan komunikasi.

Oleh karena untuk memulai berwirausaha hendakanya focus terhadap gagasan/ide-ide yang telah dirancang, tangkap peluang atau ceruk pasar yang ada, tetapkan jenis produk atau jasa yang (masih) dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen, ukur kemampuan dana/permodalan dan sumberdaya manusia yang ada, tentukan lokasi secara tepat, hitung target (sasaran) pengembalian investasi dan profitnya serta beranilah untuk memulai (action).
Maka konsep dasar untuk mengelola adalah awali dengan niat baik, berorientasi pada keuntungan, perlu kesabaran (Jawa: tahan banting atau ulet), perlu manajemen waktu yang akurat, perlu ketertiban dalam hal pencatatan keuangan, barang secara benar, perlu peka terhadap situasi perubahan terhadap produk atau jasa dan harga dan perlu pelayanan yang ramah serta tetapkan dengan nilai kejujuran. ((Z Bambang Darmadi, Lektor Kepala dan Dosen ASMI Santa Maria Yogyakarta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.