Begini Evaluasi Penyelenggaraan PBTY 2019

YOGYA, BERNAS.ID – Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2019 telah ditutup semalam, 19 Februari 2019. Peristiwa budaya selama sepekan itu dianggap sukses, karena banyaknya pengunjung tiap hari.

Ketua Panitia PBTY 2019 Tri Kirana Muslidatun menerangkan, meski seringkali hujan, pengunjung tiap malam tetap ramai. Berbagai atraksi yang ada di PBTY ke-14 itu memikat warga Jogja dan sekitarnya.

“Puncaknya adalah malam Minggu karnaval, hujan lebat tetap berlangsung, tidak ada peserta yang mengundurkan diri, dan penonton tetap banyak sekali. Ketandan pun tetap ramai,” ujar Tri, Rabu (20/2/2019).

Ia meneruskan, ini menjadi bukti kekompakan seluruh paguyuban Tionghoa di Jogja beserta masyarakat Jogja pada umumnya. Ini menurutnya adalah juga bentuk pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh para pengusaha dan juga Pemerintah Kota Jogja.

“Tiga tahun ini pelaksanaan dilakukan tujuh hari, dan permintaan dari tenant banyak sekali, kita terpaksa banyak menolak,” ujar dia.

Yang membanggakan, menurutnya PBTY kini masuk ke daftar event Wonderful of Indonesia.
Tahun depan panitia diminta presentasi di depan para duta besar, untuk menggaungkan event PBTY ke level internasional.

“Akhirnya perjuangan selama empat belas tahun diakui secara internasional,” imbuhnya. (den)