Berita Nasional Terpercaya

Teror Pembakaran Mobil Terjadi di Godean

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Jumat dini hari (22/2) sekira pukul 01.35 WIB, terjadi teror pembakaran mobil yang diparkir di rumah milik Supriyoko di Jalan Bantulan No.1, Sidoarum, Godean, Sleman, DIY. Mobil Toyota Rush warna hitam terbakar di bagian belakangnya dengan kaca pecah.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan mobil terbakar karena dilempar cairan terbakar. “Tadi pagi ada suatu peristiwa pelemparan cairan yang diduga minyak tanah, tapi masih kita selidiki,” katanya ketika meninjau di lokasi kejadian Jumat pagi, 22 Februari 2019.

“Kita belum bisa pastikan penyebab pelemparan itu atau hubungan singkat dengan mobil itu. Untuk tingkat kerusakan, kaca pecah dan jok belakang terbakar,” imbuhnya. 

Untuk temuan di TKP, Kombes Hadi mengatakan masih belum bisa menyimpulkan. “Kita masih olah TKP. Kita hanya bisa melihat dan mengamati,” ujarnya.

“Ada ditemukan botol minuman dan itu pun belum terbakar. Masih kita selidiki terbakarnya itu apakah korslet dari mobil,” tambahnya.

Sedangkan, Supriyoko yang juga merupakan Caleg dari PDIP Dapil 6 nomor 3 menceritakan kronologi kejadian. “Jadi, semalam saya pulang dari acara partai jam 23.30 WIB pakai motor dan jam 01.00 saya masih balesi WA teman, lalu tidur. Lalu, sekitar jam 01.35 WIB, saya dibangunkan istri karena alarm mobil berbunyi,” terangnya.

“Saya cari remote mobil nggak ketemu, lalu keluar rumah sudah melihat api berkobar-kobar. Saya dibantu tetangga dan tukang saya memadamkan api. Yang terbakar berkas-berkas kepartaian,” imbuhnya.

Ia mengatakan bagian belakang mobil sudah hampir habis terbakar. “Sampai saat ini, saya berpikiran tidak punya musuh. Saya mau laporkan resmi ke Polres Sleman. Segala permasalahan saya serahkan ke pihak aparat kepolisian, semoga bisa segera terungkap,” tuturnya.

Terkait panasnya tensi politik, Supriyoko menjawab sampai saat ini belum bisa memastikan masalah itu.

Sementara itu, Kabidhumas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan bahwa isi botol dugaan sementara minyak tanah berdasar hasil penelitian semantara. “Hasil pasti menunggu pemeriksaan laboratorium kriminal. Jadi, bukan bom molotof karena kalau bom, ada bunyi ledakan,” tandasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.