Berita Nasional Terpercaya

Polres Sleman Akan Usut Kasus Pembakaran Bus

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Rabu (14/3) sore kemarin, bus Antar Jaya jurusan Solo-Purwokerto dengan nomor polisi AD1644CF dibakar massa di Jalan Wates, tepatnya di depan Kelurahan Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman sehabis Maghrib sekitar pukul 18.00 WIB. Dugaan sementara, massa marah setelah bus tersebut menabrak pengendara motor. 

Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengatakan pengendara motor dan bus berjalan beriringan dari arah barat, motor belok kanan, kesenggol. “Korban Wahyu Cahyono tidak MD, kini dirujuk ke Bethesda karena agak kritis, sedangkan status sopir bus masih kita periksa,” jelasnya di ruangannya, Polres Sleman, Kamis 14 Maret 2019.

“Saya pesen, tindakan itu tidak benar, kita tidak boleh main hakim sendiri. Negeri ini bukan hukum rimba. Saya akan dalami itu. Polisi tidak boleh melakukan pembiaran,” imbuhnya.

Kapolres Sleman menyebut pembakaran kendaraan karena kecelakaan lalu-lintas tidak hanya satu dua kali kejadian di lokasi tersebut. “Dulu pernah, saya tidak tahu tempatnya ya, mobil tanki dibakar,” ujarnya.

Ketika pembakaran bus, Kapolres menyebut banyak provokator yang menggebrak-gebrak mobil agar mesin dimatikan dan tidak boleh lewat. “Dihalang-halangi. Bahkan, menghindari massa, keneknya lari sampai Polsek Sedayu. Kita jemput di sana, sedangkan sopirnya melarikan diri ke polsek karena polseknya mau digeruduk,” ujarnya.

“Kita tidak akan melakukan pembiaran. Kita akan dalami. Nanti takutnya menjadi kebiasaan. Yang namanya lakalantas musibah,” imbuhnya.

Saat ini belum sudah ditarik dari lokasi kejadian agar tidak menimbulkan perhatian masyarakat. Ia pun mengatakan untuk penyelidikan kini ada dua kasus, pertama kecelakaan lalu-lintasnya sendiri dan kasus pembakaran. “Reskrim saat ini sudah berjalan. Sudah ada saksi yang diperiksa, termasuk sopir dan kenek bus,” pungkasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.