Berita Nasional Terpercaya

Lulusan Teknik Lingkungan Harus Sesuai Kebutuhan User

0

SLEMAN, BERNAS.ID — Perkembangan teknologi saat ini tidak dapat terelakkan hingga dibutuhkan strategi baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di jurusan Teknik Lingkungan untuk menjawab tantangan ke depan. Hal ini dimaksudkan agar lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang handal agar sesuai dengan yang dibutuhkan user.

“Kemampuan mahasiswa Teknik Lingkungan yang didapatkan dari pendidikan formal perlu dilengkapi dengan pendidikan non-formal demi terpenuhinya kompetensi yang dibutuhkan,” kata Ir Tri Joko MS, Ketua Ikatan Ahli Teknik Lingkungan dan Teknik Penyehatan Indonesia (IATPI), pada Musyawarah Nasional (Munas) Badan Kerja Sama Teknik Lingkungan (Bakerma TL)  se-Indonesia di kampus terpadu UII Jalan Kaliurang Km 14,5 Yogyakarta, Kamis (14/3/2019). Munas yang berlangsung hingga Jumat (15/3/2019) ini diikuti 50 program studi Teknik Lingkungan dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Apa Itu Jurusan Sistem Informasi? Inilah Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

Menurut Tri Joko, Teknik Lingkungan memiliki cakupan bidang yang sangat luas, sehingga dapat ikut berpartisipasi dalam berbagai bidang pekerjaan, di antaranya jasa konstruksi, sanitasi dan sebagainya. Dalam Munas ini juga membahas peluang dan tantangan lulusan Teknik Lingkungan di Era Revolusi Industri 4.0.

Tri Joko menambahkan, melalui musyawarah nasional, Badan Kerjasama Perguruan Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Lingkungan (Bakerma TL) diharapkan dapat menyamakan persepsi secara nasional. Musyawarah nasional yang diselenggarakan membahas berbagai strategi demi terpenuhinya kurikulum yang ideal untuk mencetak lulusan Teknik Lingkungan yang memadai. Hal ini dapat menjadi acuan bagi PSTL UII untuk meningkatkan kualitas kurikulum dan kelengkapan fasilitas pembelajaran yang sudah ada, sehingga tercapai lulusan Teknik Lingkungan UII yang berkualitas.

Ketua PSTL UII Eko Siswoyo ST MSc.ES Phd mengatakan, dalam usianya yang ke-20 tahun, Program Studi Teknik Lingkungan (PSTL) UII yang dipercaya menjadi tuan rumah Munas Bakerma TL ini ikut membahas berbagai isu lingkungan termasuk perumusan warna kurikulum standard yang harus ada di prodi Teknik Lingkungan di Indonesia.

Baca juga: 5 Universitas Jurusan Sistem Informasi Terbaik di Indonesia

“Selain itu, Prof Thomas Boving dari the University of Rhode Island (URI) USA yang saat ini sedang mengajar di PSTL UII sebagai dosen international (International Lecturer) juga memberikan gambaran mengenai kondisi Teknik Lingkungan di USA,” tuturnya dalam rilis yang dikirim ke redaksi Bernas.id, Kamis (14/3/2019).

Menurut Eko Siswoyo, beberapa capaian dari PSTL UII antara lain terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) sejak tahun 2011, akreditasi internasional oleh the Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) USA, akreditasi internasional oleh Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) serta Laboratorium Kualitas Lingkungan yang juga terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan ISO 17025 sebanyak lebih dari 60 parameter uji.

“Kondisi ini membuat PSTL UII sering mendapat kunjungan studi banding dari berbagai Prodi TL di seluruh Indonesia baik PTN maupun PTS seperti Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Trisakti, Universitas Andalas, Universitas Hasanudin, Universitas Tanjungpura, Universitas Lambung Mangkurat, ITB, ITS dan beberapa universitas lainnya,” kata Eko Siswoyo.

Baca juga: 13 Universitas Jurusan Akuntansi Terbaik Indonesia dan Luar Negeri

Selain itu, menurut Eko Siswoyo, sejak beberapa tahun terakhir PSTL UII juga mendapatkan kepercayaan dari beberapa universitas di Jepang seperti Hokkaido University, Tokyo University of Science, Gifu University dan Kyoto University sehingga dapat mengirimkan beberapa mahasiswanya untuk mengikuti student exchange program dan studi lanjut S2 dan S3 dengan beasiswa penuh dari pemerintah Jepang. “Saat ini seorang mahasiswa dari URI juga sedang mengikuti kuliah di PSTL yang dapat meningkatkan warna international di prodi ini,” kata Eko Siswoyo. (*/lip)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.