Berita Nasional Terpercaya

Bantul Ingin Pertahankan Juara Umum Popda

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID —Kontingen Bantul ingin mempertahankan gelar juara umum Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) DIY yang digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta, 15-19 Maret 2019.

Kepala Bidang Pemuda dan olahraga Disdikpora Bantul Joko Surono mengatakan, target Bantul pada Popda 2019 adalah mempertahankan juara umum yang sudah 4 tahun diraih menjadi 5 tahun berturut-turut. Ia berharap agar para pelatih, official dan para atlet di masing-masing cabor dapat meningkatkan target perolehan medali emas minimal mempertahankan perolehan medali emas seperti tahun lalu.

?Prestasi para atlet jangan hanya berhenti di Popda tapi bisa berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional,? kata Joko Surono di sela-sela pembukaan Popda di Among Rogo Yogyakarta, Jumat (15/3/2019).

Official Cabor Catur Bantul Drs Sutanto mendukung tekad Disdikpora Bantul untuk mempertahankan Juara Umum Popda 2019. ?Tahun ini catur baru dimainkan pertama kali dengan memperebutkan 8 medali. Kans kami fifty-fifty dengan Kota Yogyakarta. Yang penting kita dorong atlet bertanding dengan penuh percaya diri untuk hasil terbaik,? kata Sutanto dalam rilis yang dikirim ke redaksi Bernas.id, Jumat (15/3/2019).

Sementara Sekda DIY Gatot Saptadi meminta para atlet agar bekerja keras demi mewujudkan prestasi olahraga yang gemilang pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan ajang lainnya. Karena ajang tersebut merupakan barometer untuk mengukur keberhasilan daerah dalam pembinaan olahraga.

“Torehkan prestasi terbaik di Popda dan jaga nama baik kabupaten/kota yang Anda wakili serta jaga kesehatatan, kekompakan agar kalian dapat mempersembahkan yang terbaik,? kata Gatot Saptadi, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY dalam sambutan pada pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) DIY di GOR Amongrogo Yogyakarta, Jumat (15/3/2019).

Pada kesempatan itu, Gatot berharap agar para atlet pelajar menjunjung tinggi nilai sportivitas, berusaha secara maksimal untuk meraih prestasi terbaik dan jangan sampai tercoreng dengan perbuatan yang menyimpang dari unsur sportivitas. ?Dengan permainan yang bersih dan cantik pasti akan memperoleh hasil yang sempurna,? kata Gatot.

Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji dalam laporannya mengatakan, Popda 2019 dimaksudkan untuk mewujudkan 3 sukses yakni sukses penyelenggaraan, sukses pencapaian prestasi dan sukses mencetak potensi atlet yang ada di DIY. Sementara tujuan diadakannya Popda adalah untuk mengukur pencapaian prestasi olahraga atlet pelajar DIY, mencetak dan melahirkan calon-calon atlet terbaik di kalangan pelajar yang di masa depan akan menjadi atlet andalan DIY dan Indonesia pada umumnya.

Selain itu, sebagai momentum peningkatan gairah dan motivasi pelajar untuk berlatih dan berprestasi di bidang olahraga serta emelihara dan meningkatkan persatuan dan kesatuan di kalangan pelajar. “Peserta Popda adalah olahragawan pelajar yang berasal dari sekolah negeri dan swasta yang mewakili kabupaten/ kota se-DIY dengan total jumlah peserta 1.679 atlet, yang berlangsung 15-19 Maret 2019 dengan mempertandingkan 27 cabor utama dan 2 eksibisi,? kata Baskara.

Upacara diikuti atlet pelajar se-DIY dan dihadiri pejabat di lingkungan Disdikpora Kabupaten/kota DIY, dimeriahkan dengan penampilan Tari Manggala yang dibawakan 4 penari dari SMKN 1 Kasihan.  Tari ini merupakan juara tingkat DIY dan terbaik se Indonesia.

Dalam Popda 2019 ini, cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan adalah Anggar yang digelar di GOR KONI Wates, Angkat Besi (Balai Desa Bangunharjo Bantul), Atletik (Stadion Mandalakrida Baru Yogyakarta), Bola Basket (GOR Kridosono), Balap Sepeda (Youth Center dan Kompleks Stadion Mandalakrida), Bola Volley (GOR Amongrogo), Bridge (Aula KONI DIY lantai I), Bulutangkis (Gelanggang Pemuda Sorowajan), Catur (Aula KONI DIY lantai II), Gulat (GOR Gapensi Bantul), Judo (Dojo Pengda PJSI Sorowajan).

Kemudian Karate (Gedung Bumi Putera), Kempo (GOR Amongrogo), Panahan (Lapangan Panahan Kenari), Panjat Tebing (Stadion Mandalakrida Baru Yogyakarta), Pencak Silat (Graha Bhakti Yasa), Renang (Kolam Renang UNY Wates), Senam (GOR Bulutangkis FIK UNY), Sepakbola (Stadion Mandalakrida), Sepatu Roda (Track Sepatu Roda Stadion Sultan Agung Bantul), Sepak Takraw (GOR Koni Wates), Tarung Drajat (GOR Amongrogo), Taekwondo (Universitas Kristen Duta Wacana), Tenis Lapangan (Lapangan Tenis UNY), Tenis Meja (Gedung Disasa Warsa Kauman), Tinju (Sasana Pertina Kalasan Sleman), Volly Pasir (Kompleks Stadion Mandalakrida). Biaya APBD DIY melalui Balai Pemuda Olahraga (BPO) DIY. (*/lip)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.