Berita Nasional Terpercaya

Desa Pundong Terendam Banjir Hingga Sepinggang Tingginya

0

BANTUL, BERNAS.ID ? Banjir dan tanah longsor terjadi di hampir semua daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu ( 17/03/2019). Berdasar keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY musibah bencana alam tersebut akibat hujan yang melanda dari pagi hingga malam hari.

Hal itu, juga disampaikan oleh Maryono, warga Dusun Klisat Rt 04, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Senin (18/03/2019), melalui pesan elektronika kepada Bernas.id.

?Hujan dari pagi hingga magrib air yang menggenang cukup banyak dan lama kelamaan bertambah dan masih bisa mengalir di parit barat rumah. Kemudian sekitar pukul 19;00 WIB air berbalik arah ketimur, setinggi lutut orang dewasa, maka kami berinisiatif mengamankan barang-barang berharga yang kami miliki,?tutur Maryono.

Maryono, menambahkan, semakin malam air yang menggenang semakin tinggi hingga sepinggangnya. Sehingga dia beserta keluarganya memutuskan  untuk mengungsi ke tempat saudaranya yang berjarak sekitar 500 meter dan mempunyai rumah bertingkat, setelah mengamankan barang-barang berharga miliknya.

Bapak dua anak yang berprofesi sebagai penggrajin keramik khas Pundong dengan nama usaha Mustika Indah Keramik, Pundong, Bantul ini, juga mamaparkan, bahwa genangan air di dusunnya berasal (kiriman) dari arah utara yang lari ke selatan , sementara anehnya sungai yang ada di sekitar dusun tetap dalam kondisi normal.

?Kami pulang dari ngungsi subuh dan air di rumah masih setinggi lutut, kemudian pukul 08:00 WIB setinggi 20 cm. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa di Dusun Klisat, selain hanya hewan ternak yang hanyut, tanah liat bahan keramik dan keramik yang belum dibakar. Juga  milik warga, berupa ketela bahan untuk bikin tepung aci bahan pokok pembuat miedhes khas Pundong,?pungkasnya. (ted)

Leave A Reply

Your email address will not be published.