Berita Nasional Terpercaya

Jokowi: Dari Jogja Kita Harus Berani Lawan Fitnahan dan Hoax

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saatnya kita harus berani melawan segala fitnahan, hinaan, kebencian dan kabar bohong atau hoax agar tidak semakin merusak kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dan keberanian itu dimulai dari Jogja.

“Setelah 4,5 tahun kita diam dan menahan diri, mulai hari ini dari Jogja kita lawan fitnahan, hinaan, kebencian dan hoax. Jangan biarkan siapa pun untuk menyebar fitnahan dan hoax karena hal itu akan merusak kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sanggup? Sanggup? Sanggup,” tanya Jokowi yang dijawab serentak sangguuuuuppp oleh puluhan ribu peserta acara Deklarasi Alumni Jogja SATUkan Indonesia di Stadion Kridosono Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).

Dalam pidato yang berlangsung hampir 30 menit di atas panggung, Jokowi mengatakan selama 4,5 tahun defitnah,dihina, dijelek-jelekkan dan direndahkan, ia hanya diam. Karena itu, sudah saatnya semua itu harus dilawan. “Empat setengah tahun saya difitnah saya diam, dijelek-jelekkan saya diam, dicela dan direndah-rendahkan saya juga diam. Dihujat-hujat, dihina-hina saya juga diam. Teapi hari ini di Jogja saya sampaikan saya akan lawan,” tegas Jokowi dengan nada tinggi dengan suara agak serak seolah meluapkan kemarahan.

Ia meminta masyarakat harus berani melawan segala hinaan dan fitnahan serta hoax karena semua itu tidak sesuai dengan budaya bangsa kita yang saling menghormarti, menghargai dan penuh sopan santun. “Kalau mau bersaing dalam politik bersainglah secara sehat dan sesuai etika serta budaya bangsa yang penuh sopan santun. Jangan menyebar fitnah dan hoax karena itu akan merusak hubungan persaudaraan sesama anak bangsa,” kata Jokowi yang dijawab ribuan peserta secara serentak: siaappp melawan.

Sebelum menyampaikan pidato, Jokowi menerima deklarasi yang dibacakan seorang santri yang antara lain menyatakan bahwa Alumni Jogja dari berbagai elemen siap mendukung pasangan Capres-Cawapres Nomor urut 01 Jokowi-Maaruf Amin menjadi presiden periode 2019-2024 agar Indonesia semakin maju dan rakyat semakin sejahtera.

Jokowi mengatakan bahwa Jogja merupakan Indonesia mini karena berbagai suku di Indonesia ada dan tinggal di Jogja. Ia sendiri telah ditempa di Jogja saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM. Ia merasa Jogja sangat berjasa dalam membentuk dirinya sehingga bisa menjadi seperti sekarang. “Saya ditempa di Jogja karena saya dulu kuliah di Jogja. Saya masih ingat Pogung, Jalan Kaliurang, Samirono dan sebagainya,” kata Jokowi yang disambut teriakan hidup Jokowi oleh peserta deklarasi. (lip)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.