BPBD DIY Tutup Area Longsor di Pajimatan Imogiri dengan Terpal
BANTUL, BERNAS.ID- Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menginformasikan tentang perkembangan pemasangan terpal di Pajimatan Imogiri, Minggu 24 Maret 2019.
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biworo Yuswantono menjelaskan bahwa pihaknya dan relawan sudah merapikan pemasangan terpal di sisi timur dan barat longsoran.”Telah menjahit, memasang, dan merapikan terpal yang dipasang di depan makam HB IX,” katanya.
Ia juga mengatakan pihaknya telah menjahit terpal sheet keempat untuk finishing guna menutup bagian terbawah longsoran dengan ukuran 20 m x 30 m. “Juga telah melakukan penyiapan material tanah atau pasir untuk karung pemberat terpal agar tidak kabur,” ujarnya.
“Untuk mencegah aliran air masuk ke area longsoran yang ada, direncanakan akan dibuat saluran dari parkir timur makam baru agar tidak masuk ke longsoran sekarang dan tidak memicu longsor susulan. Juga akandibuat drainase darurat di area terpal ke sungai terdekat yang akan dilaksanakan Dinas PU ESDM DIY,”imbuhnya.
Sebelumnya, saat meninjau lokasi bencana di Kabupaten Bantul, Jumat lalu (22/3), Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan awalnya kawasan bangunan baru hasil perluasan dari kompleks Makam Raja-raja Imogiri merupakan tanah lapang alias wilayah kosong yang tidak ada bangunan ataupun penghuninya. Dan di tanah kosong tersebut kini berdiri bangunan calon makam keluarga Sri Sultan HB X.
Menurut Sultan, bangunan baru hasil perluasan tersebut menjadi beban yang cukup berat bagi tanah di bawahnya. Sementara tanah di bawahnya tipikalnya adalah lempung di mana ketika hujan turun yang terjadi adalah air terserap ke dalam tanah. Namun karena beban yang cukup berat maka lama-kelamaan tanah tersebut menjadi aus.
“Kalau sudah aus ya yang terjadi adalah tanah longsor,”tuturnya.
Seharusnya, lanjut Sultan, karena di atas ada bangunan yang menambah beban struktur tanah maka harus dibangun talud hingga ke bawah. Agar ketika terjadi hujan maka air akan langsung bisa menuju ke bawah tanpa menimbulkan kerusakan seperti yang terjadi seperti sekarang ini.
Oleh karena itu, satu-satunya jalan yang harus ditempuh oleh pemerintah agar kejadian longsoran tidak terulang serta di lokasi longsoran sekarang ini tidak meluas adalah dengan membangun talud tebing dari bawah hingga atas. Pembangunan talud tersebut harus dilaksanakan sesegera mungkin dan kalau bisa tahun ini.
“Ya mau tidak mau memang harus kita bangun talud,” tandasnya. (jat)