Berita Nasional Terpercaya

Yogyakarta Kota Wisata, Pecinta Kulit Diharapkan Jadi Enterpreneur

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Melihat potensi wisata di Yogyakarta yang beragam, Punky Zhou menggelar Love of Leather Workshop untuk menebarkan rasa cinta para produk kulit di hati masyarakat. Acara yang diikuti oleh kurang dari 15 peserta ini, berlangsung dengan serius namun tetap santai. Acara yang rutin digelar tiap bulan ini menjadi wadah yang tepat untuk berbagi informasi seputar kerajinan kulit dan kewirausahaan secara lebih aplikatif dan interaktif.

Di awal tahun 2019, Punky Zhou memutuskan untuk tak hanya menjual produk berbahan kulit saja, namun juga merilis Love Leather Workshop untuk membentuk komunitas dan ekosistem pecinta kulit di Yogyakarta. Punky membatasi jumlah peserta untuk tetap menjaga kualitas dan efektifitas proses leather crafting. Peserta tidak hanya orang dewasa saja, bahkan anak-anak usia 8-12 tahun juga ikut dalam workshop ini. Harapannya, workshop ini mampu meningkatkan pergerakan Industri Kreatif di Indonesia, terutama di Yogyakarta.

Punky mengungkapkan, bahwa kecintaan pada kulit sebenarnya bisa dikembangkan mendatangkan keuntungan. Apalagi jika hal ini ditekuni dan dilakukan dengan serius.

?Kalau bisa sih dari yang tadinya cuma hobi, mereka ke depannya bisa buka usaha sendiri yang juga ngedatangin revenue. Yhaa asal mau diseriusin pasti bisa,? kata Punky di Yogyakarta, Sabtu (30/3/2019).

Ia mengklaim bahwa Love Leather Workshop memiliki spirit yang berbeda dari workshop pada umumnya. Dimana workshop ini tidak hanya melulu soal produknya, tetapi bagaimana seseorang memahami tahapan proses pengerjaan produk kulit, untuk menghasilkan sesuatu yang spesial. Harapannya, produk kulit bisa menjadi icon dan referensi baru di dunia Pariwisata Yogyakarta. Sehingga sangat disayangkan jika para pecinta kulit enggan untuk menjadi seorang enterpreneur.

Peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan pengetahuan soal memilih dan memotong bahan baku, mewarnai kulit, menjahit bahan kulit secara manual, finishing dengan beberapa bahan khusus kulit, hingga pemakaian alat-alat leather craft yang jarang ditemui. (*/adn)

Leave A Reply

Your email address will not be published.