Berita Nasional Terpercaya

Kekhasan SDK Mangunan Giatkan Literasi

0

SLEMAN, BERNAS.ID-Perpustakaan SD Kanisius Eksperimental Mangunan mengembangkan literasi di bawah kurikulum sekolah. Literasi pun terasa lebih maksimal karena perpustakaan memiliki jam perpustakaan di waktu jam efektif pembelajaran dari kelas 1 sampai kelas 6, yaitu 1 jam pertemuan setiap minggunya.

Kekhasan di Perpustakaan Mangunan selain jam perpustakaan masih ada lagi, yaitu gerakan literasi sekolah, MBB (Membaca Buku Bagus). Guru mencari materi biografi tokoh, kemudian membacakannya untuk memantik daya juang siswa, bukan bagaimana sosok keberhasilan si tokoh, akan tetapi bagaimana perjuangan tokoh tersebut bisa menjadi berhasil dalam hidupnya.

Kekhasan berikutnya, majalah meja yang sekarang berkembang menjadi literasi karena informasi saat ini sangat mudah didapat, berbeda pada tahun 90an yang sangat susah mengakses informasi atau pengetahuan.

Kekhasan selanjutnya, bernama HOB (Hari Orangtua Berbagi), yaitu di akhir Semester 1, perpustakaan dan orangtua siswa akan bekerjasama. Orangtua akan diberi kesempatan untuk berbagi keahlian kepada siswa. HOB akan berlangsung selama 4 hari, rinciannya 3 hari untuk materi dan 1 hari untuk pameran dan perform.

Selanjutnya, ada program tahunan perpustakaan, yaitu festival literasi. Nantinya, setiap kelas memiliki proyek untuk diteliti dan ditulis selama 1 semester, kemudian di waktu yang sudah ditentukan, anak-anak bersama guru akan mempresentasikan hasil penelitiannya. Intinya literasi di Mangunan adalah proses, bukan semata-mata membaca saja, akan tetapi literasi yang lebih luas dan mendalam. (Andi Kristiawan, Kepala Perpustakaan SD Kanisius Eksperimental Mangunan)

Leave A Reply

Your email address will not be published.