Polda DIY Sosialisasi Penanganan Ancaman Bom ke Avsec Adisutjipto
SLEMAN, BERNAS.ID- Polda DIY terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman teroris seperti bom yang sewaktu-waktu bisa muncul, terutama di fasilitas umum seperti bandara, teriminal, dan stasiun. Sosialisasi ancaman bom kali ini diberikan kepada petugas Aviation Security (Avsec) di Bandara Adisutjipto.
Komandan Sub Detasemen Penjinak Bom Detasemen Gegana Polda DIY, AKP Suripto mengungkapkan bom masih menjadi ancaman yang nyata terkait dengan aksi terorisme. Seperti yang terjadi di Sukoharjo Jawa Tengah belum lama ini sehingga perlu diwaspadai.
Untuk itu, Polda DIY terus berupaya memberikan sedikit pengetahuan kepada masyarakat ataupun pihak keamanan yang berkaitan dengan penanganan awal ancaman bom di wilayah mereka. Tujuannya agar masyarakat ataupun petugas keamanan mengetahui tindakan yang harus dilakukan jika ada ancaman bom.
“Seperti hari ini, kita memberikan sedikit pengetahuan rekan-rekan Avsec di Bandara Adisutjipto. Adapun materinya adalah tata cara penanganan Tempat Kejadian Perkara (TKP) teror bom,”ujarnya, Kamis 20 Juni 2019.
Menurut AKP Suripto, masyarakat harus tahu tindakan pertama di tempat kejadian perkara ancaman bom. Terutama berkaitan dengan penanganan benda yang yang dicurigai sebagai bom dan pemulihan pasca ledakan bom.
Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya menyampaikan secara teori ataupun praktek. Ia menyampaikan bahwa TKP teror bom ini memerlukan kerjasama antarbirokrasi terkait penugasan dan tanggung jawabnya masing-masing pihak.
“Seperti rekan-rekan Avsec ini, cuma tindakan pertama saja respon time terhadap keadaan darurat. Jadi tindakan pertama di mana ada batasan-batasan yang bisa dilaksanakan oleh rekan-rekan Avsek,”imbuhnya.
Sedangkan, Airport security screening Manager Bandara Adisutjipto, Riyanto menuturkan pengetahuan tentang prosedur penanganan TKP bom sangat penting bagi bandara Adisutjipto. Meskipun secara rutin pihaknya telah melakukan prosedur penanggulangan barang yang dicurigai bom, tapi pengetahuan tersebut sangat penting.
“Kegiata seperti ini melatih kesigapan daripada airport security terhadap ancaman yang terjadi apalagi sekarang ancaman bom bisa terjadi sewaktu-waktu. Seperti kemarin ancaman di Sukoharjo,” tutupnya. (jat)