Berita Nasional Terpercaya

Tiga Buto dari Gunung Plencing Gegerkan Warga

0

BANTUL, BERNAS.ID- Tiga Buto berwajah menyeramkan muncul di kawasan Gunung Plencing, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penampilan Tiga Buto menyeramkan itu sempat menjadi perhatian masyarakat.

Namun, warga yang penasaran dengan sebagian menampakkan wajah takut tetap mencoba mendekat di mana para buto itu berada. Ratusan warga yang terdiri dari para lansia, ibu-ibu, remaja, dan anak-anak akhirnya terhenti di halaman Panti Yatim Kreatif Mandiri.

Wajah-wajah takut tadi berubah menjadi wajah ceria dan bahagia, bahkan anak-anak yang tadinya tidak mau melihat dan menangis  akhirnya malah terlihat gembira dan tertawa ketika melihat kelucuan tingkah pola para buto yang wajahnya menyeramkan itu. Sesekali anak-anak bertepuk tangan ketika para buto menari dangan sangat rancak dan lucu.

Ternyata kehadiran para buto menyeramkan ini merupakan atraksi kesenian “Gedrug Buto” ABI Budaya dalam rangka Milad I Panti Yatim Kreatif Mandiri. Tak hanya penampilan Gedrug Buto, masyarakat sekitar Gunung Plencing juga disuguhi berbagai tontongan yang tak kalah menariknya seperti penampilan Barongsai dan Liong Naga Selatan.

Ketua Yayasan Panti Yatim Kreatif Mandiri, R Ariyo Suro mengatakan kegiatan kesenian Gedrug Buto dan Barongsai ini memang ditujukan untuk menghibur masyarakat di kawasan lokasi Panti Asuhan Kreatif Mandiri berada. “Kami ingin Panti Yatim Kreatif Mandiri bisa menjadi panti asuhan yang bermanfaat bagi anak binaan maupun bagi masyarakat di sekitarnya. Berbagai kegiatan dalam rangka Milad I ini salah satunya untuk  berbagi kebahagiaan kepada masyarakat,” ungkapnya, hari Minggu 7 Juli 2019.

“Kehidupan panti harus menyatu dan berhubungan harmonis dengan  masyarakat sekitar,”imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskan Ariyo, selain menampilkan atraksi Gedrug Buto dan Liong, juga dilaksanakan berbagai kegiatan seperti Pelatihan Home Industri (Kompos & Wedang Uwuh Instan), Kirab Gunungan & Bergodo Laskar Gunung Plencing, Merti Tirto “Sumur Den Nganten” yang terletak di lingkungan Panti Asuhan, Lomba Mewarnai, Pentas Seni anak-anak dan remaja, Bakti Sosial Sembako Murah, Pengobatan Gratis serta atraksi seni Gejlog Lesung dari Paguyuban Seni Nyutra Budaya Yogyakarta.

“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh warga kawasan Gunung Plencing, terutama kepada adik adik Karang Taruna dan Remaja Masjid  yang telah bahu-membahu demi suksesnya acara ini, juga kepada seluruh pendukung acara ini: Universitas Gadjah Mada, Komunitas Agus Bumi Indonesia, Yayasan Budi Abadi,Universitas Islam Indonesia, Paguyuban Nyutra Budaya Yogyakarta dan semua pihak yang sudah membantu suksesnya acara ini,” ungkap Ariyo.

Sedangkan, Ketua Program ESD UGM Prof Dr Ir Cahyono Agus selaku pendukung utama kegiatan ini menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pengembangan wisata alam, seni dan budaya di kawasan Gunung Sewu Global UNESCO Geopark. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.