Perpusdes Tak Hanya Tingkatkan Kesejahteraan, tapi Turunkan Angka Perceraian
SLEMAN, BERNAS.ID- Tak hanya meraih juara 1 secara nasional untuk perpustakaan desanya (perpusdes) yang bernama “Sumber Ilmu”, Kepala Desa Balecatur Sleman, Hj Sebrat Haryanti juga diganjar predikat sebagai Kepala Desa Berkomitmen Tinggi oleh Perpustakaan Nasional RI pada tanggal 16 Agustus lalu di Jakarta.
Ia mengatakan dampak dari perpustakaan desa Balecatur itu bermacam-macam dari sisi ekonomi, bahkan penurunan perceraian di daerahnya. “Gambaran nyata secara umum dengan fakta riil, perpustakaan 'Sumber Ilmu' Balecatur itu bisa menumbuhkan perekonomian di Balecatur sehingga bisa menyejahterakan taraf kehidupan keluarga,” terangnya di Kantor Desa Balecatur, Selasa siang 20 Agustus 2019.
Hj Sebrat mengatakan dari belajar membaca di perpustakaan desa, warga menjadi berkarya, lalu menjadi usaha warga. “Saat ini sudah ada tujuh kelompok usaha warga yang sudah berhasil. Para anggota kelompoknya itu merasa bahagia karena tidak lagi kekurangan secara ekonomi. Kalau dari sektor ekonomi itu sudah tidak kekurangan, rumah tangga akan tegak. Punya uang walaupun sedikit,” bebernya.
“Produknya sudah dijual ke mana-mana, mulai dari toko online, pasar, dan toko-toko konvensional,” imbuhnya.
Kades inovatif ini menyebut dari kesejahteraan ekonomi yang diperoleh dari hasil membaca itu, rumah tangga akan menjadi tenteram dan tidak bertengkar lagi karena suami bekerja dan istri menopang untuk mencukupi ekonomi maka lancar segalanya. “Makanya dampak dari perpustakaan itu bermacam-macam karena bisa menciptakan ekonomi bagus, bahkan menekan angka perceraian. Dari angka perceraian 20 persen pada tahun 2014, kini terkikis tinggal 5 persen,” ujarnya.
Ia menyebut agar warga Balecatur mau membaca, buat pojok-pojok baca di pedukuhan, lalu dibuat kelompok, kemudian mengikuti Sekolah Kamis untuk mempraktekkan dan berkarya. “Dipinjami buku ketrampilan, membaca, lalu pihak desa mendatangkan guru ahli di Sekolah Kamis untuk semakin menyempurnakan pengetahuan para anggota,” terangnya.
Untuk kelompok ekonomi kreatif warga yang ada di kawasan Balecatur, Hj Sebrat merincinya, yaitu kelompok jamur, kelompok membuat pupuk kandang dari urine sapi, kelompok mengolah sampah plastik, kelompok membuat sabun, kelompok membuat rambak cakar, kelompok membuat ceriping, dan kelompok perkebunan seperti tanaman obat keluarga, serta masih banyak lagi.
Setelah meraih juara 1, Hj Sebrat akan lebih berkreasi lagi dengan perpustakaan desanya. “Ya nanti akan lebih giat lagi untuk menggerakkan perpustakaan desa dan mempertahankan prestasi, serta terus berinovasi lagi,” tuturnya.
Terkait hadiah yang diperoleh dalam rupa uang, ia menyebut nanti akan digunakannya untuk penambahan koleksi dan pojok baca di 18 pedukuhan karena saat ini baru ada 7 pojok buku. “Kita tentunya akan menambah relawan lagi di setiap pedukuhan,” katanya.
Diketahui, pada tanggal 16 Agustus 2019, Perpustakaan “Sumber Ilmu” Balecatur Sleman meraih juara 1 Lomba Perpustakaan Umum
Desa/Kelurahan Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2019 yang diadakan Perpustakaan Nasional RI. Di tahap final, perpustakaan “Sumber Ilmu” mampu menyisihkan sebanyak 18 perpustakaan desa/kelurahan yang mewakili provinsi lain.
Perpustakaan Desa Balecatur “Sumber Ilmu” diresmikan oleh Kepala Desa Balecatur, Hj Sebrat Haryanti pada tanggal 22 Agustus 2011. Perpusdes Balecatur memiliki beberapa layanan yang menarik dan dapat dijadikan sebagai unggulan dibandingkan perpustakaan lain di wilayah Daerah Istimewa Yogjakarta
yaitu, (1) Layanan Perpustakaan Keliling, (2) Layanan Pojok Baca, (3) Ruang Home Theater dan Audio Visual, (4) Ruang Baca Anak, (5)Sekolah Kamis, dan (6) Sekolah Seni Budaya. (jat)