Berita Nasional Terpercaya

Menyelesaikan Masalah di Papua Tidak Cukup Membangun Infrastruktur Saja

0

JAKARTA, BERNAS.ID – Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Syafii Maarif berkomentar soal penanganan masalahan Papua yang sedang jadi sorotan. Dia menilai masalah Papua tidaklah sederhana dan kerap diperparah oleh kepentingan pihak luar.

Buya Syafii, panggilan akrabnya menyebut, masalah Papua seperti api dalam sekam dan tidak sederhana.

?Kalau kita lihat sejarah, Papua bergabung dengan Republik ini tahun 1960-an, bukan dari awal berdirinya Republik ini. Papua bertahun-tahun jadi wilayah sengketa antara Indonesia dengan Belanda,? kata Buya Syafii, Sabtu (24/8/2019).

Karena kekayaan alamnya yang berlimpah, lanjut Buya Syafii, maka pihak asing mencoba menancapkan pengaruhnya, dan ternyata justru memperparah kondisi di Papua.

?Juga memicu gerakan Papua Merdeka dan lainnya,? tuturnya.

Selain itu, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menyarankan pemerintah RI untuk berhati-hati dalam menangani masalah Papua. Menurutnya, masalah Papua tidak akan beres jika hanya mengandalkan pembangunan infrastruktur.

?Saran saya, pihak Jakarta atau pemerintah pusat harus berhati-hati dalam menanangi Papua. Jadi jangan mengira dengan membangun infrastruktur masalah itu selesai, nggak bisa. Bahkan dulunya, ada beberapa orang (pekerja) yang dibunuh karena membuat jalan-jalan raya,? ujar Buya Syafii.

Buya Syafii pun mengajak pemerintah untuk memahami masalah Papua secara menyeluruh. Apalagi, menurutnya dalam hal ini pemerintah masih kurang melakukan pendekatan antropologis dan sosiologis.

?Memang pendekatan antropologis dan sosiologis yang kurang,? pungkasnya. (sbh)

Leave A Reply

Your email address will not be published.