Berita Nasional Terpercaya

Gubernur Diminta Evaluasi Penyerapan Anggaran di Dinas Perumahan DKI Jakarta

0

JAKARTA, BERNAS.ID – Memiliki Rumah merupakan kebutuhan mendasar bagi semua orang. Namun, tidak semua kalangan mampu membeli, dan memilikinya. Terlebih di kota Jakarta dengan harga yang sudah selangit ini menjadi salah satu permasalahan untuk ketersedian rumah di Jakarta.

Pemerintah Provinsi Jakarta sendiri sudah menganggarkan dana untuk pembangunan rumah susun (rusun) yang menyediakan rumah layak untuk masyarakat menengah ke bawah. Namun yang menjadi sorotan adalah penyerapan anggaran dinas perumahan terhadap anggaran pengadaan Tanah Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta sangat minim untuk pembangunan rusun.

Ketua Koalisi Pemerhati Rumah Rakyat (KPRR), Ahmad Ridwan mengatakan bahwa dari hasil data untuk penyerapan anggaran pengadaan lahan hanya 0,02 persen dari anggaran yang sudah di sediakan, lalu bagaimana dengan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan rusun untuk masyarakat.

?Kalau dari Dinas Perumahan saja belum menyiapkan lahannya, bagaimana bisa pembangunan rusun ini cepat dilaksanakan. Seharusnya anggaran yang sudah di siapkan bisa digunakan dengan sebaik mungkin,? ujar Ahmad dalam siaran pers yang diterima bernas.id, Senin (16/9/2019).

Ahmad juga menambahkan jika penyerapan anggaran yang dilakukan Dinas Perumahan Pemprov DKI Jakarta hanya 0,02 persen harus dipertanyakan kinerjanya sejauh mana untuk melakukan program yang sudah di berikan.

?Dengan penyerapan anggaran yang satu persen pun tidak sampai, harus ada evaluasi dari gubernur untuk kinerja dinas perumahan. Kalau begini semua program kerja akan molor sekali dari waktu yang ditentukan,? tambahnya.

Penyediaan rusun untuk masyarakat Jakarta dari pemprov merupakan langkah yang sangat baik untuk menghadirkan rumah layak huni untuk warga menengah ke bawah, karena jika tidak dilakukan hanya kalangan atas saja yang akan bisa memiliki rumah.

?Mungkin harus ada langkah untuk lebih mengawasi kinerja dari Pak Gubernur, agar anggaran yang sudah di rancang bisa terserap dengan baik dan anggaran yang sudah di anggarkan bisa terlihat hasil kerjanya,? pungkasnya. (*/cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.