Berita Nasional Terpercaya

Tiba-tiba Ambrol, Dua Pekerja Tertimpa Reruntuhan Talud RSUD Sleman

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Tak dipungkiri, evakuasi salah satu korban yang tertimpa material talud sisi timur RSUD Sleman pada pukul 10.15 WIB membutuhkan waktu yang lama. Talud yang ambrol memiliki tinggi 3 meter dengan panjang 6 meter.

Salah satu korban bernama Solikin (51), warga Jetis, Caturharjo, Sleman baru bisa dievakuasi pada pukul 12.15 WIB, sedangkan Suradal (40) warga Bener, Tegalrejo, Kota Yogyakarta beruntung bisa segera dievakuasi.

Safety Officer  SAR DIY Kurniawan menjelaskan proses evakuasi yang lama karena harus hati-hati ketika mengeluarkan salah satu pekerja yang tertimpa reruntuhan material talud yang ambrol karena posisi kaki kirinya terjepit batu sampai betis. ?Setelah sekitar dua jam akhirnya kami bisa mengangkatnya. Diduga tungkai dan kaki kirinya patah,? jelasnya di lokasi kejadian, Rabu 9 Oktober 2019.

Wahyu, salah satu pekerja pengali tanah untuk penguatan talud mengaku tidak tahu talud bisa ambrol karena saat kejadian dirinya tidak ada di tempat. Namun, sekira pukul 10.00 WIB saat ia mengali tanah di tempat tersebut, ada batu jatuh. Ia pun lalu naik ke atas untuk membeli rokok dan tidak lama, mendengar temannya minta tolong.

?Mendengar itu langsung lari menuju lokasi dan melihat dua temannya sudah tertimbun material reruntuhan talud yang ada di atasnya,? ucap Wahyu.

Saat ini dua pekerja yang tertimpa reruntuhan dinding talud harus mendapatkan perawatan  intensif di IGD RSUD Sleman karena mengalami luka serius. Kedua baru bekerja selama dua hari dalam proyek penguatan talud.

Warga Murangan, Triharjo, Sleman, Kuswanto (50) mengatakan usia fisik talud yang tua sehingga berpotensi rapuh apalagi jarak talud di bantaran sungai Temulawak itu dekat dengan jalan raya sehingga sering terkena getaran. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.