Berita Nasional Terpercaya

Muslim United Ngotot Diadakan Walau Tak Dapat Izin Kraton Jogja

0

YOGYA, BERNAS.ID — Meskipun tidak diberi izin oleh Kraton Yogyakarta, acara Muslim United 2019 tetap nekat digelar di Masjid Gedhe Kauman, kompleks Kraton Yogyakarta. Ribuan orang tampak memadati tempat penyelenggaraan acara hari pertama, Jumat (11/10/2019).

Acara perdana pun telah dimulai pada pukul 09.30 hingga 11.15 WIB dengan judul tema 'Muda Mendunia'. Dua pembicara yang tampil pada kajian perdana tersebut adalah Sherly Annavita Rahmi dan Ustadz Amer Adzikra.

Selanjutnya, usai Shalat Jumat ada kajian dari Ustaz Fatih Karim dan Kang Puji Hartono. Lantas setelah Shalat Ashar ada kajian dari Ustaz Hanan Attaki dengan tema 'Hati Sepi Tanpa-Mu'

Ketua Panitia Muslim United 2019, Nanang Syaifurozi mengatakan, acara yang digelar adalah murni syiar agama dan tidak berbenturan dengan kepentingan apa pun.

“Jadi tidak ada alasan untuk menghalanginya. Apalagi tempatnya di masjid dan ini memang pengajian,” kata Nanang dalam keterangan resminya dari pihak panitia.

Ia menegaskan, kegiatan Muslim United ini juga tidak didasari atas kepentingan kelompok mana pun. Namun, murni untuk mempersatukan kembali umat muslim di Indonesia melalui kajian-kajian agama.

“Perihal tuduhan yang macam-macam, kita ingin membuktikan kalau (tuduhan itu) tidak benar, jadi kajian, walau ramai orang, tapi tertib, bersih, tidak ada provokator, tidak ada intimidasi, tidak ada ujaran kebencian,” katanya.

Ia menjelaskan, digelarnya acara ini di Masjid Gedhe Kauman dengan alasan masjid tersebut memiliki nilai sejarah. Di man, masjid tersebut merupakan simbol Kerajaan Mataram di Yogyakarta dan memiliki kontribusi besar terhadap persatuan umat Islam.

Untuk itu, ia tetap mengajak seluruh masyarakat untuk tetap datang ke acara tersebut.  Sehingga persatuan dan kesatuan umat muslim semakin erat dan menjauhkan diri dari perpecahan.

Menurut jadwal, acara ini di antaranya akan diisi oleh sejumlah ustadz dan dai seperti Hanan Attaki, Luthfi Basori, Adi Hidayat, Abdul Somad, Bachtiar Nasir, Salim A Fillah, hingga Felix Siauw. Total ada sekitar 40 ustadz yang akan mengisi kajian dari subuh sampai malam.

Sebelumnya, tanggal 28 September 2019, Kraton melalui suratnya yang ditandatangani GKR Condrokirono mengeluarkan pernyataan menolak permohonan panitia untuk menggunakan Masjid Gedhe beserta halamannya, Ndalem Pengulon, dan Alun-alun Utara sisi barat yang akan dipakai acara Muslim United Jilid 2. 

Penghageng Tepas Tandha Yekti Kraton Jogja GKR Hayu pun sempat mengatakan penolakannya melalui akun resmi Twitternya, Selasa (8/10/2019) lalu.

?Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sampai sekarang masih berpegang pada 2 surat Penghageng yg dikirim kepada panitia acara. Tidak ada ?katanya boleh?, atau ?sudah Rembugan dengan Keraton?. Kagungan Dalem Masjid Gedhe adalah kagungan Keraton, bukan kagungan panitia,? tulis GKR Hayu. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.