Berita Nasional Terpercaya

Tidak Beretika di Jalan, Bikin Lalulintas Semrawut

0

ETIKA memang sangat diperlukan dimana saja kita berada, terlebih pada saat kita berkendara di Jalan. Karena kurangnya beretika di jalan membuat situasi jalan menjadi semrawut, bahkan bisa mengakibatkan kecelakaan.

Bukan hanya karena tingginya volume kendaraan di jalan yang dapat menyebabkan kecelakaan, namun beretika di jalan juga sangat penting pengaruhnya. Terlebih saat di persimpangan jalan yang ada alat pengatur lalulintasnya, terkadang saking tidak beretikanya seseorang bisa menunggu lampu hijau melewati batas garis yang telah ditentukan.

Tidak hanya itu saja, kadang belum juga lampu mensinyalkan warna hijau, para pengguna jalan telah memancal kendaraannya, alhasil membuat situasi lalulintas di sana menjadi semrawut, dan tidak sedikit mengakibatkan kecelakaan. Bahkan ketika hendak menyeberang jalan menggunakan kendaraan, tidak sedikit yang kurang memperhatikan faktor keselamatan mereka, hanya bermodalkan asumsi lawan berkendara akan melaju pelan atau berhenti ketika kita menyeberang, itu belum dirasa cukup, karena keselamatan kita berada dibawah kendali kita sendiri.

Apa yang harus dilakukan oleh pengendara kendaraan saat di jalan, sehingga bisa membuat pengendara lainnya merasa nyaman? Ya jawabannya hanya satu, yaitu marilah kita beretika di jalan raya, dengan saling menghormati sesama pengguna jalan serta mentaati segala peraturan yang ada, karena dengan kita memperhatikan itu semua, niscaya keamanan dan kenyamanan saat berkendara akan kita dapatkan.

Jangan hanya asal bisa mengendarai kendaraan saja, terkadang pribahasa orang Jawa “Alon-Alon Asal Kelakon” dirasa sudah tidak berlaku lagi, karena disaat kita sudah berhati-hati berkendara, namun orang lain belum tentu memiliki kehati-hatian seperti apa yang kita miliki. Tidak sedikit ditemui korban kecelakaan malah mereka yang tertib berlalulintas, karena ulah segelintir oknum manusia yang ugal-ugalan dalam berkendara.

Kesemuanya itu kembali lagi kepada etika kita di jalan, mau dan mampukah kita beretika di jalan, ditengah panasnya terik matahari, dan kebutuhan waktu yang mendesak, terkadang etika dihilangkan. Coba tanyakan kepada diri kita masing-masing, masih perlukah etika di jalan saat kita berkendara?

(Ibrahim Umar, Pemimpin Redaksi Bernas.id, Wakil Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia DIY)

Leave A Reply

Your email address will not be published.