Berita Nasional Terpercaya

Pemkot Jogja Siapkan Anggaran Sekitar Rp100 miliar Untuk Bangun Menara Balaikota

0

YOGYA, BERNAS.ID – Pemerintah Kota Yogyakarta mengusulkan pembangunan gedung perkantoran sekaligus penanda atau landmark kompleks Balaikota Yogyakarta. Alokasi anggarannya sekitar Rp100 miliar yang dibiayai menggunakan APBD Kota Yogyakarta mulai 2020.

?Usulan sudah disampaikan ke DPRD Kota Yogyakarta dan dibahas bersama. Pembangunan gedung tersebut akan dilakukan selama dua tahun sehingga sistem penganggarannya menggunakan tahun jamak,? kata Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta Kadri Renggono, Selasa (22/10/2019).

Menurut Kadri, gedung perkantoran tersebut akan menjadi gedung tertinggi di kompleks Balaikota Yogyakarta yaitu bangunan delapan lantai semi dengan tinggi bangunan sekitar 32 meter.

Lokasi pembangunan gedung berada di area yang saat ini digunakan sebagai tempat parkir dan beberapa bangunan lain yang digunakan sebagai kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perlindungan Perempuan dan Anak serta kantin akan terdampak.

Pembangunan ?landmark? yang untuk saat ini disebut sebagai proyek menara Balaikota Yogyakarta tersebut akan dibangun dengan konsep gedung hijau dan memenuhi ketentuan teknis sebagai gedung yang ramah disabilitas.

?Karena mengusung konsep gedung hijau, maka akan ada beberapa aspek yang harus dipenuhi. Misalnya, arsitektur bangunan harus memperhatikan pencahayaan yang baik, sirkulasi udara serta penggunaan air yang tidak boros. Material bangunan yang digunakan juga hemat energi,? katanya.

Gedung bertingkat tersebut rencananya digunakan sebagai kantor sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang saat ini berada di luar kompleks Balaikota Yogyakarta, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB serta untuk kegiatan lain seperti ruang pertemuan dan pameran.

?Sampai saat ini, belum ada nama untuk bangunan tersebut. Diupayakan menggunakan nama Indonesia sesuai ketentuan,? katanya.

Berdasarkan perencanaan, anggaran yang akan dialokasikan pada APBD 2020 untuk pembangunan landmark tersebut sebesar Rp32,1 miliar dan pada 2021 sebesar Rp79,9 miliar. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.