Berita Nasional Terpercaya

Demi Percepatan Pelaksanaan Program Kerja, Menko PMK Gelar Konsolidasi

0

JAKARTA, BERNAS.ID – Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menggelar konsolidasi terhadap kementerian dan lembaga negara yang berada di bawah koordinasinya di aula Heritage, kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Muhadjir menjelaskan, konsolidasi ini bertujuan untuk percepatan pencapaian visi dan misi Presiden, serta target dan sasaran indicator pembangunan manusia dan kebudayaan dalam RPJM 2020-2024.

?Saya mohon semua pimpinan Kementerian/Lembaga pemerintah segera memilih dan menyodorkan program-program strategis untuk kemudian disinergikan dengan kementerian atau lembaga lainnya, baik yang sifatnya bilateral, trilateral, maupun multilateral,? kata Muhadjir Effendy dalam sambutannya.

Ia juga mengingatkan tentang visi dan misi Presiden-Wakil Presiden yang menurutnya dapat menjadi pedoman menjadi pedoman pelaksanaan pembangunan nasional yaitu, ?Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong-royong?. Serta, 9 misi pembangunan yaitu peningkatan kualitas manusia Indonesia, struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing, pembangunan yang merata dan berkeadilan, mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan, kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa, penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya, perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan pada seluruh rakyat Indonesia, pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, terpercaya, dan bersinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam sambutannya juga, Menko PMK menanggapi pemaparan singkat para menteri yang disajikan sebelumnya. Setidaknya terdapat 3 fokus penting yang menjadi catatan Menko PMK, yaitu tentang perlindungan perempuan dan anak, upaya penanggulangan kemiskinan, dan percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat.

?Jangan pernah kita abaikan masalah perempuan dan anak, karena kalau diabaikan masa depan bangsa ini akan terganggu. Kita semua kawal kerja Kementerian PPPA,? tuturnya.

Khusus untuk penanggulangan kemiskinan, Muhadjir sangat concern akan upaya pemberdayaan masyarakat yang harus lebih ditonjolkan dibandingkan dengan terus memberikan bantuan sosial tanpa ada upaya menaikkan derajat kehidupan masayarakat miskin.

?Kita perlu mengubah cara berpikir bahwa mereka yang tidak berdaya akan terus diberikan bantuan.  Selagi mereka tidak berdaya, selama itu juga bantuan datang terus tanpa pernah diberikan keterampilan bagaimana mereka berwirausaha misalnya,? paparnya.

Lanjut Muhadjir Effendy, tentang pembangunan Papua dan Papua Barat, ia bersama-sama dengan Kementerian/Lembaga lainnya akan bekerja sama untuk melakukan percepatan terhadap target pembangunan yang saat ini masih diupayakan oleh pemerintah Indonesia.

?Percepatan adalah kunci agar Papua segera setara dengan daerah lainnya. Kita akan terus kejar dari segala bidang terutama pendidikan, kesehatan, dan seterusnya,? imbuhnya.

Selain itu, Menko PMK berpendapat perlunya percepatan pembangunan persepakbolaan nasional serta upaya pembinaan para atlet muda serta prestasi atlet.

?Di atas semua ini, catatan saya adalah jangan sampai ada program kerja yang tidak punya payung hukum,? pungkasnya. (van)

Leave A Reply

Your email address will not be published.