Berita Nasional Terpercaya

HP Sebagai Istri Kedua

0

SUNGGUH sakral sekali barang yang bernama Handphone (HP), keberadaannya sangat dipuja-puja, bahkan sering kali HP diibaratkan sebagai istri kedua.

Bagaimana tidak, seseorang akan terlihat panik dan merasa amat berdosa kala HPnya tidak terbawa, entah itu lupa atau tertinggal disebuah tempat.

Saya pun merasakan hal yang sama, bahkan jika disuruh memilih, ketinggalan HP atau dompet, pasti saya akan memilih dompet, karena jika hanya dompet yang tertinggal, resikonya kita tidak akan memiliki uang untuk beberapa saat, dan itu pun bisa disiasati dengan meminjam kepada teman, tapi kalau sampai HP yang tertinggal, seolah-olah kita akan kehilangan kabar orang satu dunia dalam waktu lama, walaupun itu hanya sesaat.

Apa sih hebatnya si HP ini? ternyata dia mengalahkan segalanya, terlebih saat ini sedang populernya HP pintar (Smart Phone) yang bisa mengerjakan semua tugas, baik tugas sekolah, kuliah hingga tugas kerja. Tidak hanya itu dia juga menghubungkan kita dengan seseorang yang belum pernah kita bertemu sebelumnya (di dalam Media Sosial).

Kalau kata anak jaman sekarang, kita akan “Halu” kalau sampai ketinggalan HP walaupun sesaat. Dan parahnya, situasi ini berlaku tidak hanya di kalangan para pekerja, tetapi di kalangan pelajar pun hal serupa juga mereka rasakan. OMG!!!

HP bisa menyambung silaturahmi dengan yang jauh, tapi dia juga sebagai pemisah bagi yang berdekatan. Kenapa? coba kita lihat disekeliling, mereka semuanya pasti disibukan dengan HPnya masing-masing, bahkan seorang anak dan orangtuanya walaupun mereka duduk berdampingan tetapi hati dan pikiran mereka sedang mengawang-awang di udara, mungkin sedang berbincang dengan kawannya via aplikasi chatting messenger, atau malah sedang terbahak-bahak tertawa riang menyaksikan aksi kocak teman-teman mereka di media sosial.

Tapi HP juga tidak bisa disalahkan begitu saja atas kehadirannya, terkadang, kita lah sebagai manusia yang harus mengikuti perkembangan jaman, terlebih saat ini kita memasuki revolusi industri 4.0 dimana semua pekerjaan manusia akan dikerjakan oleh mesin. Jangan-jangan mendatang, tenaga manusia sudah benar-benar tidak diperlukan juga didalam dunia usaha.

Mari kita renungkan, mending kehilangan HP atau kehilangan istri?

(Ibrahim Umar, Pemimpin Redaksi bernas.id)

Leave A Reply

Your email address will not be published.