Tahun 2022, INAF Ikut Piala Dunia Sepak Bola Amputasi Di Polandia
JAKARTA, BERNAS.ID – Sebanyak 60 stan dari 70 instansi baik kementerian atau lembaga, organisasi penyandang disabilitas, Balai Besar Kementerian Sosial (Kemensos), perusahaan BUMN, dan instansi swasta meramaikan pameran dalam rangkaian acara Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2019 yang diselenggarakan Kemensos di Plaza Barat Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, Senin (02/12/2019).
Salah satu di antaranya adalah Indonesia Amputee Football (INAF) atau Sepakbola Amputasi Indonesia yang turut meramaikan pameran ini.
Ketua umum Sepakbola Amputasi Indonesia (INAF) Yudi yahya mengatakan Indonesia Amputee Football adalah wadah teman-teman amputasian yang memiliki hobi dan bakat Sepakbola.
“INAF adalah sepakbola khusus amputasian seperti di mana pemainnya jika amputasian pada kaki diperuntukkan sebagai penyerang dan amputasian tangan sebagai penjaga gawang,” kata Yudi yahya.
Yudi Yahya mengungkapkan, dua tahun belakangan ini INAF baru diakui oleh organisasi Sepak Bola Amputasi Induk di Dunia (World Amputee Football Federation/WAFF) dengan bergabung sebagai bersama 46 negara lainnya.
“Di tahun 2022 nanti INAF akan menghadapi Piala Dunia yang digelar di Polandia dan dalam waktu dekat di tahun 2020 INAF akan mengikuti turnamen Asia Amputee Football di Selangor, Malaysia yang diikuti 6 negara yakni Indonesia, Malaysia, Iran, Nepal, India dan Palestina,” ungkapnya.
Terkait prestasi, menurut Yudi, tahun lalu INAF mengikuti turnamen sepakbola klub di Malaysia dan kita tampil sebagai pemenang juara pertama.
Yudi Yahya juga berharap agar sepak bola amputasi INAF ini diprioritaskan skalanya oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sebelumnya INAF sudah mendapatkan mandat dari Presiden WAFF untuk bersurat pada kementerian dan pihak-pihak terkait lainnya agar memberikan dukungan pada sepak bola amputasi untuk perkembangan di Indonesia. (van)