Berita Nasional Terpercaya

Mendikbud Nadiem Ingin Pelajar Indonesia Merdeka Saat Belajar

0

JAKARTA, BERNAS.ID – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim mengatakan pihaknya menargetkan agar setiap unit pendidikan bebas dan intervensi pemerintah maupun regulasi atau merdeka dalam belajar. Hal itu dilakukan demi memenuhi target dari Presiden Joko Widodo terkait kemajuan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

?Kemerdekaan belajar itu artinya apa? Kemerdekaan belajar itu kemerdekaan di setiap jenjang unit pendidikan,? kata Nadiem saat memberikan sambutan di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Rabu (4/12/2019).

Mendikbud menegaskan, seharusnya dunia pendidikan saat ini memasuki paradigama baru di mana pemerintah memberikan kebebasan, kepercayaan dan otonomi kepada institusi-institusi pendidikan.

Nadiem mengungkapkan, pemerintah menargetkan agar para mahasiswa yang lulus bisa bertindak, mencapai kesuksesan, dan berkarakter.

Kata Nadiem lagi, dunia saat ini sedang dalam fase tidak menentu. Gelar tidak lagi menjamin kompetensi atau memberikan pekerjaan bagi mahasiswa yang lulus. Begitu juga akreditasi kampus tidak lagi bisa menjamin mendapatkan pekerjaan. Dengan begitu belajar tidak lagi harus di kelas.

?Kalau tidak bisa meningkatkan kualitas di dalam pembelajaran perguruan tinggi maupun di sekolah-sekolah, ini yang harus kita challenge,? tukas Nadiem.

Nadiem mencontohkan dirinya yang merupakan lulusan Hubungan Internasional (HI) tetapi ia menjadi pengusaha di bidang teknologi. Oleh karena itu, ia ingin agar para civitas akademik bisa menentukan pilihan, terutama kepada mahasiswa.

?Artinya apa, yang kita pelajari, apa yang kita lakukan, itu sering kali hanya starting poin. Lalu kenapa kita tidak memberikan kemerdekaan mahasiswa untuk melakukan berbagai macam hal di luar prodi di luar kelas, di luar kampus. Ini lah namanya kemerdekaan mahasiswa,? ujar Nadiem.

Selain itu, lanjut Nadiem Makarim, harus mengubah paradigma bahwa dosen menggurui dan hanya memberikan ceramah.

Dalam persoalan ini, dosen harus dapat menjadi penggerak lebih banyak belajar dan menanyakan pertanyaan dari mahasiswanya daripada dia memberikan ceramah mengenai ilmunya. Dosen penggerak akan mencari ilmu baru dan akan mencari orang-orang lain untuk meningkatkan pembelajaran di kelasnya.

?Seorang dosen penggerak kalau melihat mahasiswanya punya kapabilitas melampauinya, dia akan merasa bangga, bukannya merasa terancam,? pungkas Nadiem. (sbh)

Leave A Reply

Your email address will not be published.