Berita Nasional Terpercaya

Angin Kencang Kembali Melanda di Sleman, Ini Imbauan BPBD DIY

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman melaporkan dampak angin kencang yang terjadi pada hari Senin (9/12) sekira pukul 14.45 WIB. Tercatat kurang lebih 17 pohon tumbang dari berbagai jenis di lima (5) kecamatan.

Sejumlah pohon diketahui menimpa rumah warga, tiang listrik, dan kabel telepon. Bahkan, di Dusun Beteng Tridadi Sleman, pohon yang tumbang sampai mengganggu akses Jalan Magelang KM 10.

Di Kecamatan Ngaglik tercatat 7 pohon tumbang, di Kecamatan Cangkringan tercatat 2 pohon tumbang, di Kecamatan Sleman tercatat 4 pohon tumbang, di Kecamatan Ngemplak tercatat 3 pohon tumbang, di Kecamatan Pakem tercatat 1 pohon tumbang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin kencang. Namun, sejumlah warga, khususnya di Kecamatan Ngaglik Sleman harus mengalami kerugian material yang tidak sedikit karena sejumlah bangunan dan kendaraan roda empat mengalami kerusakan.

Sedangkan, Biworo Yuswantono, Kepala Pelaksana BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak memungkiri bahwa kejadian bencana alam di DIY didominasi  hidrometeorologi, yaitu hujan deras, angin kencang, dan longsor dalam beberapa tahun terakhir.

Untuk itu, Biworo mengimbau kepada masyarakat. Pertama cuaca merupakan pemberian alam karena proses alam. “Kita mengacu pada BMKG untuk mengetahui prediksi cuaca sehingga informasi dari BMKG menjadi referensi bagi masyarakat di wilayahnya untuk mengantisipasi dan mengurangi resikonya,” tuturnya.

Untuk mengurangi resiko atau dampak angin kencang, Biwara mengimbau masyarakat agar melakukan upaya assesmen atau mencermati kondisi lingkungan manakala ada yang bisa mengancam keselamatan bila ada angin dan hujan lebat. “Mohon dilakukan pencegahan dengan memangkas atau menebang pohon yang terlalu rimbun, tua atau keropos agar dikondisikan,” ucap sarannya.

Bila terjadi hujan deras, Biwara menyarankan agar tidak keluar rumah dan lebih baik masuk rumah dengan menutup pintu dan jendela, lalu memantau perkembangan cuaca. “Cek kondisi rumah, terutama atap yang berbahan seng, kanopi, dan carport. Bila sudah tidak kuat agar dikondisikan. Tak lupa pemangkasan pohon yang berdekatan dengan kabel listrik juga perlu dilakukan karena datangnya angin dan hujan lebat bisa membahayakan,” terangnya.

“Bila dalam perjalanan pas terjadi angin kencang, segera berhenti dan berteduh di gedung yang aman. Jangan di bawah pohon, papan nama atau billboard,” tutupnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.