Berita Nasional Terpercaya

Mahasiswa Yogya: Hak Asasi Lebih Penting Daripada Sepiring Nasi

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Memperingati Hari HAM Sedunia 2019, sejumlah mahasiswa menggelar aksi damai di Pertigaan Reformasi, Jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta hingga perempatan Wa Wa, Selasa (10/12/2019).

Dalam aksinya, mahasiswa menyerukan 6 tuntutan, yaitu mengusut kasus-kasus pelanggaran HAM sampai tuntas, hentikan kekerasan terhadap masyarakat sipil yang dilakukan aparat, bebaskan aktivis, dan bebaskan para aktivis HAM.

Tiga tuntutan lainnya, pemerintah harus menjamin kebebasan pendapat kepada seluruh rakyat Indonesia, tolak liberisasi pendidikan, serta wujudkan pendidikan murah untuk rakyat. Terakhir, revisi seluruh UU yang tidak pro pada rakyat.

Koordinator Daerah BEM Nusantara Ahmad Marzuki mengatakan pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia masih didominasi isu-isu rasisme, anti aspirasi dan pembatasan terhadap hak asasi, khususnya yang terjadi di Indonesia bagian Timur.

?Hal ini jelas melanggar UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 22 ayat (3). Di UU ini menjamin setiap warga negara dalam mengeluarkan dan menyebarluaskan pendapat sesuai hati nuraninya, baik lisan atau tulisan  melalui media masaa dengan memperhatikan nilai-nilai agama, kesusilaan, ketertiban, kepentingan umum, dan keutuhan bangsa,? kata Ahmad Marzuki.

Marzuki menyayangkan, rezim Jokowi-Ma?ruf Amin dan DPR dalam membuat kebijakan tidak belajar dari kesalahan yang dilakukan pada era Orde Baru, di mana kebijakan yang dikeluarkan cenderung mendorong negara pada sistem yang korup, otoriter, dan iklim ekonomi yang eksploitatif.

?Karena itu hari ini kami turun ke jalan untuk menyampaikan beragam tuntutan keresahan bersama rakyat Indonesia,? tegasnya.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Hamdan dalam orasinya mengatakan bahwa hak asasi itu lebih penting dari sepiring nasi.

?Hak asasi adalah pemberian Tuhan sejak lahir yang harus dijunjung tinggi. Tetapi di Indonesia hak kita ini dirampas oleh penguasa yang tidak bertanggung jawab,? ucap Hamdan.

?Matahari menjadi saksi bahwa hari ini kita berjuang di sini untuk menegakkan keadilan dan memperjuangkan hak-hak rakyat yang sepatutnya menjadi bagian dari mereka,? tegas Suleha, salah seorang peserta aksi.

Laporan: Doni Efendi

Leave A Reply

Your email address will not be published.