Berita Nasional Terpercaya

Rakornas Perpustakaan Dibuka Mendagri, Fokus Pentingnya Penguatan Pustakawan

0

JAKARTA, BERNAS. ID –Rakornas Bidang Perpustakaan tahun 2020 resmi dibuka,  Mendagri Tito Karnavian. Dengan tema besar “Tingkatkan Inovasi dan Kreativitas Pustakawan dalam Penguatan Indeks Literasi untuk Mewujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju”,  di Bidakara, Jakarta Selatan.

Dalam sambutan sebagai keynote Speaker Tito memberikan apresiasi sekaligus dukung penuh peningkatan Literasi Masyarakat. Lewat penguatan pustakawan itulah diharapkan mampu menjadi momentum dalam mendukung gerakan literasi di berbagai sektor.

“Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan dukungannya untuk menggerakan literasi, utamanya dalam kaitannya dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, inovatif, dan memiliki kreativitas bagi terwujudnya masyarakat berpengetahuan dan berkarakter, ” ujar Tito,  Selasa (25/2/2020).

Kemendagri sambung mantan Kapolri tersebut,  sungguh-sungguh mendukung rencana baik dan program yang dilaksanakan Perpusnas. Rakornas Perpustakaan ini merupakan acara besar dan penting bangsa ini, salah satunya untuk mengupayakan gerakan literasi ini.

Sementara itu,  Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando berterima kasih kepada Menteri Dalam Negeri, Karena menurutnya Tito itu salah satu duta literasi di Indonesia. Selain pernah berkarir di kepolisian, Titi juga dinggap seorang guru besar, dan setiap jadi pembicara baik di dalam maupun di luar negeri selalu dinanti. Tito Juga telah menulis beberapa buku. 

“”Yang menjadi fokus pembahasan rakornas, yang dihadiri oleh 1600 orang dari berbagai pengaku kepentingan di bidang perpustakaan di Indonesia ini, adalah soal tenaga pustakawan, ” terang Syarif

Pentingnya membangun kegemaran masyarakat yang sebenarnya meningkatkan indeks literasi. Diharapkan semua bisa memahami, tidak penting lagi kita ribut soal kegemaran membaca itu rendah.

Terkait perpustakaan, saat ini juga harus menjadi tempat transfer of knowledge atau transfer ilmu pengetahuan. Bukan lagi sekadar perpustakaan sebagai gudang buku.

?Perpustakaan bisa jadi tempat akselerasi pengetahuan. Perpustakaan hari ini harus mampu mentransfer knowledege agar orang membutuhkan mendapatkan, tidak penting kunjungan, yang penting akses,? jelasnya.

Dia menambahkan bahwa Perpustakaan memiliki peran penting dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, mandiri dan mampu berdaya saing di era global. Hal ini sesuai dengan peran perpustakaan dalam mewujudkan masyarakat berpengetahuan dan berkeahlian. Oleh karena itu, perlu ikhtiar kolektif agar kegemaran membaca dan memanfaatkan layanan perpustakaan dapat menjadi bagian dari hidup keseharian masyarakat.

“Membaca merupakan faktor esensial dalam upaya membangun fondasi yang kokoh bagi terwujudnya budaya literasi, inovasi dan kreativitas masyarakat,? tambahnya.

Menurutnya peningkatan budaya literasi, inovasi dan kreativitas merupakan Kegiatan Prioritas Nasional yang dituangkan dalan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020- 2024 diharapkan mampu mewujudkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam menyongsong era keterbukaan dan menyongsong bonus demografi 2035.

“Kegiatan Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2020 ini bertujuan untuk mengintegrasikan, dan mensinkronisasikan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca antara pemangku kepentingan pembangunan perpustakaan lintas pusat dan daerah, ” bebernya.

Perpustakaan adalah ruang terbuka bagi masyarakat untuk mempertinggi pengetahuan sebagai prasyarat partisipasi dalam pembangunan.

Perpustakaan berkontribusi aktif mendukung pembangunan manusia, dalam upaya mempercepat pengurangan kemiskinan yang disebabkan karena persoalan konektifitas dengan sumberdaya pengetahuan, ketersediaan sumberdaya pengetahuan untuk meningkatan kompetensi diri mengatasi keterbatasan akibat faktor geografis, fisiologis dan psikis masyarakat (UU No.43/2007 pasal 5.(fir)

Leave A Reply

Your email address will not be published.