Berita Nasional Terpercaya

Agar Makin Cerdas, Kenali 7 Tipe Gaya Belajar Ini

0

BERNAS.ID – Pernahkah kamu merasa begitu sulit konsentrasi dalam belajar? Atau kamu merasa, sudah berjam-jam membaca buku tapi tidak lebih dari satu dua kalimat yang kamu pahami? Jangan khawatir, hal itu bukan berarti kamu kurang pintar atau tidak mampu menyerap ilmu saat belajar. Bisa jadi, kamu selama ini salah menggunakan gaya belajar yang tepat untuk diri kamu.

Gaya belajar berpengaruh terhadap seberapa cepat otak kita mencerna sebuah informasi. Kegiatan belajar bisa efektif dan mencapai hasil maksimal jika kita mengenal gaya belajar yang sesuai dengan kita.

Berikut adalah 7 gaya belajar yang perlu kamu ketahui, yang berhasil dirangkum oleh bernas.id, Selasa (24/3/2020).

1. Gaya Belajar Visual

Orang yang cenderung memiliki gaya belajar visual senang menggunakan gambar, grafik, imanjinasi visual, dan spasial. Tipe orang dengan gaya belajar ini biasanya memiliki naluri yang tajam saat membaca peta atau mengikuti instruksi lewat gambar.

Jika kamu merasa lebih dapat mencerna informasi dengan gambar maka media yang cocok adalah dengan mengembangkan mindmap, flashcard bergambar, atau video. Kamu bisa menandai catatanmu dengan beragam warna dan menyertakan gambar. Untuk belajar bahasa Inggris misalnya, kamu bisa menyaksikan video belajar atau mencari rangkuman dalam bentuk infografis.

2. Gaya Belajar Auditory

Sesuai dengan namanya, orang yang cocok dengan gaya belajar auditory adalah orang yang mudah memahami informasi dari berbagai sumber suara, seperti penjelasan dosen, rekaman suara, dan lain-lain. Tipe gaya belajar ini senang mendengarkan materi di kelas atau mendengarkan audio book.

Jika belajar bahasa asing orang dengan tipe gaya belajar auditory akan dengan mudah dalam mempelajari listening. Jika kamu merasa bahwa kamu adalah orang dengan gaya belajar visual kamu bisa belajar sambil mendengarkan musik. Saat di kelas, kamu juga bisa merekam penjelasan dosen untuk kamu pelajari lagi kemudian.

3. Gaya Belajar Verbal

Orang dengan gaya belajar verbal nyaman dengan banyak membaca, berbicara, dan menulis saat belajar. Ia mampu memahami pelajaran dengan menggunakan kata-kata, baik dari buku yang ia baca atau catatan yang ia tulis. Tipe ini menyukai permainan kata dan karya sastra seperti puisi dan pantun.

Tipe ini akan efektif belajarnya dengan membaca secara lantang, membuat catatan yang hanya dia sendiri yang paham, atau bermain tebak-tebakan soal dengan temannya.

4. Gaya Belajar Kinestetik

Orang dengan tipe gaya belajar kinestetik lebih cepat menerima dan mengolah informasi dari hal-hal fisik, misalnya menyentuh langsung, dengan alat peraga, dan berpartisipasi diri aktif dalam proses belajar. Tipe ini tidak bisa belajar dengan duduk diam, ia harus bergerak dan terlibat langsung dalam proses belajar dan merasakan pengalamannya langsung.

Misalnya, saat belajar sains tipe kinestetik senang ada alat peraga atau percobaan langsung. Contoh lain dalam belajar bahasa Inggris misalnya, akan lebih mudah dengan alat peraga misalnya adanya manekin saat belajar tentang nama-nama anggota tubuh manusia.

5. Gaya Belajar Logical

Gaya belajar logical atau mathematical bukan berarti seseorang hanya pintar dalam pelajaran hitung-hitungan saja. Namun, orang dengan tipe ini mampu melihat sebuah pola, keterkaitan satu informasi dengan informasi lain yang tidak disadari orang lain.

Tipe ini tidak cocok dengan gaya belajar menghafal. Ia lebih cenderung menyelesaikan soal secara problem solving dan sistematis.

6. Gaya Belajar Solitary (Intrapersonal)

Kamu lebih suka belajar dalam kondisi tenang dan seorang diri? Dipastikan kamu adalah tipe belajar intrapersonal. Kamu nyaman berlama-lama di depan laptop dan betah membaca buku. Kamu senang memecahkan segala persoalan sendiri. Kamu hanya mengandalkan diri kamu dan referensi-referensi yang kamu temukan untuk menjawab semua pertanyaan.

7. Gaya Belajar Sosial (Interpersonal)

Orang dengan tipe belajar interpersonal senang belajar secara berkelompok. Ia akan sulit memahami sesuatu jika harus belajar sendiri. Diskusi dengan guru atau teman dapat sangat membantunya. Jika kamu termasuk tipe ini maka kamu bisa membentuk grup belajar dengan teman-teman yang memiliki gaya belajar sama.

Misalnya, kamu sedang mempelajari bahasa Inggris dan ingin mahir serta terampil berbicara, kamu bisa membentuk grup dan mulai praktik berbicara di situ. Atau, bisa juga kamu gabung di lembaga kursus bahasa Inggris yang bisa memfasilitasi hal itu.

Di English Cafe ada pilihan kelas reguler yang didesain sebagai kelas bahasa Inggris yang asyik karena belajar dengan suasana santai di cafe, namun tetap fokus pada materi. Satu kelas berisi 10-20 orang dengan jadwal yang bisa kamu request. Dalam satu kelas akan dipandu oleh tutor yang menyampaikan materi secara simple dan mudah. Penyampaian materi juga disampaikan via voice note untuk lebih mudah dipahami sekaligus untuk praktik speaking dan listening.

Tertarik? Untuk informasi lengkap kamu bisa klik: http://www.englishcafe.co/ . (sn)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.