Berita Nasional Terpercaya

Prioritaskan Rakyat dan Tim Medis, Anggota DPR Tolak Tes Massal Covid-19

0

BERNAS.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat beserta anggota keluarga bakal menjalani tes deteksi virus corona (Covid-19) pada pekan ini. Rupanya, berbagai fraksi DPR RI meminta supaya rencana tersebut dibatalkan. Fraksi PKS, PAN, NasDem, menolak rencanta tersebut supaya lebih memprioritaskan masyarakat yang lebih membutuhkan saja. Anggota DPR bisa melakukan tes secara pribadi. 

“Kami menerima informasi tersebut dan Fraksi PKS menyatakan sikap meminta Sekjen DPR membatalkan atau setidaknya diprioritaskan hanya untuk yang punya gejala sakit. Tidak elok di tengah kondisi saat ini dimana tenaga medis dan rakyat lebih membutuhkan ada pengadaan rapid test khusus anggota DPR dan keluarganya,” ungkap Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini dalam keterangannya, Senin (23/3/2020), dikutip Bernas.Id.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa tidak setuju dengan tes secara massal yang akan diikuti sekitar 2.000 anggota DPR dan keluarga. Saan dari Fraksi NasDem itu menyampaikan petugas medis dan rakyat yang lebih membutuhkan tes itu.

“Pertama tentu kita lebih prioritas rakyat lah yang membutuhkan, karena tingkat pergerakan rakyat kan, mobilitasnya kebanyakan bekerja di tengah-tengah banyak orang. Ada yang di pasar, di mana. Jadi menurut saya lebih utama pemeriksaan buat masyarakat,” terang Saan dikutip Bernas.Id. 

Anggota Komisi X DPR Fraksi PAN Zainuddin Maliki malah terkejut dengan rencana rapid test tersebut karena sudah jelas tim medis dan rakyat lebih membutuhkannya. 

“Fraksi Partai Amanat Nasional menolak untuk melakukan rapid test kepada anggota DPR dan juga keluarganya. PAN memandang keselamatan tenaga medis dan masyarakat yang terpapar harus diutamakan,” katanya, Senin (23/3/2020). 

Kabar tentang tes massal deteksi Covid-19 tentu saja menuai berbagai tanggapan, bahkan 'anggota DPR' menjadi trending topic Twitter pada Selasa (24/32020). Begini cuitan yang dihimpun Bernas.Id: 

“DPP @PKSejahtera mendorong agar DPR dan Pemerintah mengurungkan rencana pemeriksaan rapid test covid 19 unt Anggota DPR&Keluarganya. Dan agar memprioritaskannya unt Rakyat dan Tim Medis, yg lebih memerlukan pelayanan dan kepedulian,” tulis Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid dengan akun Twitter @hnurwahid.

“Stlh membaca berita bhw akan ada rapid tes bg anggota DPR RI n keluarganya, kami langsung meminta pimpinan FPKS untuk sampaikan kpd pimpinan DPR agar rencana itu tdk dilanjutkan, utamakan dulu masyarakat n tenaga medis. Alhamdulillah Ketua FPKS langsung follow up. #LawanCovid19,” ungkap Mohammad Sohibul Iman di Twitter. 

Sementara itu, mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah justru mengungkapkan hal berbeda. 

“Aku dah bukan anggota DPR…,” tulis cuit @fahrihamzah

Netizen pun menyoroti kabar tes Covid-19 untuk seluruh anggota DPR:

“Barusan membaca berita seluruh anggota DPR dan keluarganya akan diprioritaskan test Covid19. Disaat orang pada panik dan bekerja bahu membahu mereka tengah asyik dirumah spt ini lalu dapat prioritas test covid19.. rasanya spt disambar petir mau ngomong apa aja susah,” cuit @kurawa

“Lebih baik kita kehilangan “wakil” yg tdk memberi konstribusi pada kita sbg rakyat. Mrk dipilih utk jd wakil, disaat rakyat menghadapi ujian apa konstribusi para wakil?? Skrg ada alat test mrk tampil terdepan diberi fasilitas. Jgn ihlaskan keserakahan,” tulis kentKeiken. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.