Berita Nasional Terpercaya

Putus Rantai Covid19, Sleman Bagikan 60 Penyemprot Desinfektan ke 25 Puskesmas

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Pemerintah Sleman menyerahkan 60 unit alat penyemprot disinfektan beserta safety boots dan Alat Perlindungan Diri (APD) coverall kepada 25 Puskesmas di Lapangan Pemda Sleman, Jumat (27/3). Alat penyemprot dibagikan untuk kepentingan penyemprotan disinfektan untuk penanggulangan dan pemutusan rantai penyebaran virus Corona (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo mengatakan nantinya alat penyemprot tersebut akan diserahkan pada masing-masing kecamatan untuk digunakan bersama relawan guna mendukung penyemprotan desinfektan di wilayah masing-masing. ?Alat ini kami serahkan pada puskesmas, tapi akan diserahkan ke kecamatan sebagai penggerak utama  bersama relawan. Namun, secara administratif barang-barang tersebut menjadi aset Dinas Kesehatan Sleman dalam hal ini puskesmas,? terangnya.

Dalam beberapa waktu belakangan ini, menurut Joko penyemprotan disinfektan juga sudah dilakukan secara mandiri oleh masyarakat hingga tingkat padukuhan. Bantuan alat penyemprot  ini merupakan bentuk wujud dorongan dari Pemkab Sleman untuk terus melakukan penyemprotan secara rutin. ?Penyemprotan disinfektan ini tidak bisa hanya dilakukan sekali saja namun harus dilakukan secara rutin,? kata Joko.

Dinkes Sleman juga menyerahkan 2500 topi perawat (nurse cap), 100 buah kacamata, 2500 masker dan 100 buah apron medis pada masing-masing puskesmas di Kabupaten Sleman dan dua armada ambulan untuk Puskesmas Tempel I dan Puskesmas Ngaglik II.

Pemberian APD tersebut menurut Joko karena pelayanan puskesmas sebagai Faskes tingkat pertama akhir-akhir ini meningkat. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pendatang atau pemudik berstatus sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP) sehingga memerlukan penambahan APD.

?Kami juga memberikan masker N95 pada masing-masing puskesmas, namun kondisi saat ini masih sangat terbatas sehingga kami baru bisa memberikan 20 buah pada masing-masing puskesmas,? tambah Joko.

Bupati Sleman, Sri Purnomo juga menyampaikan penyerahan alat penyemprot tersebut sebagai salah satu upaya untuk mendorong masyarakat mencegah penyebaran virus corona. Menurutnya Pemkab Sleman melalui BPBD telah memberikan edukasi pada masyarakat tentang pemanfaatan bahan disekitar lingkungan dalam pembuatan cairan disinfektan.

Ia juga mengapresiasi langkah cepat masyarakat yang melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri di lingkungannya. ?Saya mengucapkan terimakasih pada masyarakat atas kesadarannya dan bergerak cepat melakukan penyemprotan secara mandiri untuk memutus rantai penyebaran virus corona,? kata Sri Purnomo. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.