Berita Nasional Terpercaya

Soal Desakan Karantina Wilayah, Ini Kabar dari Menko Polhukam Mahfud MD

0

BERNAS.ID – Bertambahnya jumlah pasien yang terjangkit virus corona (Covid-19) di Indonesia banyak pihak maupun masyarakat mendesak pemerintah pusat segera melakukan lockdown ataupun karantina wilayah. Sejumlah pemerintah daerah memang sudah memberlakukan karantina wilayah untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

“Mw lock down kek,,,mw karantina wilayah kek…apapun namanya yg jelas masyarakat butuh ketenangan kejelasan…capek liat yg di atas grasak grusuk, hari ini lain besok lain…blom lg berita di tv tiap hr yg positif Corona tren nya naik terus lbh 100 org/hari…,” cuit @intanRatuaja12

Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan penerapan karantina wilayah yang akan diterapkan Indonesia mengadopsi dari Belanda. Masyarakat masih bisa beraktivitas pada batas wilayahnya tetapi harus menjaga jarak. Mahfud menambahkan penerapan karantina wilayah tersebut akan diajukan pemerintah daerah. Sementara, Peraturan Pemerintah (PP) yang dicanangkan akan diterapkan bagi daerah yang ingin melakukan karantina wilayah. 

?Daerah masing-masing menentukan pilihan apa yang akan dibatasi, jenis-jenis apa, apakah harus belajar dari rumah, bekerja di rumah, apa dan sebagainya, itu nanti yang menentukan daerah masing-masing,? jelas Mahfud MD pada Minggu (29/3/2020) dikutip Bernas.Id. 

Ia menekankan dalam situasi pandemi Covid-19 ini, yang diberlakukan adalah karantina wilayah bukan karantina nasional. Ia memberi gambaran saat karantina wilayah, masyarakat boleh melakukan aktivitas tetapi secara terbatas. Toko obat, pasar tradisional, supermarket masih boleh beroperasi. Sehingga kebutuhan sehari-hari bisa tercukupi. 

“Tergantung kebutuhan, kan tidak semua wilayah atau kabupaten ingin melakukan karantina, ada yang tidak ingin itu, bagi yang ingin, ini aturannya,? lanjutnya. 

Pantauan Bernas.Id, Senin (30/3/2020), netizen pun memberikan beragam usulan maupun tanggapan tentang karantina wilayah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. 

“Makanya karantina wilayah aja, gausah lockdown. Masih bisa kerja, jualan, dll.. Cuma org2 gabisa masuk/keluar dari wilayah tersebut. Gausah pesimis gitu, indo bisa kok asal masyarakatnya nurut kalo dibilangin,” tulis @ShanumSetiawan

“Gak usah lockdown total, at least karantina wilayah, kota-kota atau provinsi yg udh redzone baiknya lockdown untuk menertibkan mobilisasi masyarakatnya,” ungkap @heiavior

“Ayolah Indonesia, jangan ribut sendiri-sendiri. Musuh ta kasat mata semakin beringas, tolong jangan bahas hal-hal ga penting. Jika mau lock down atau karantina wilayah atau apalah sebutannya, ayo kita bersiap. Bersiap untuk membantu tetangga menyediakan makanan #COVID19indonesia,” kicau sealonair. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.