Berita Nasional Terpercaya

Tips Membuat Presentasi atau Pitch Deck Startup yang Menarik dan Meyakinkan

0

BERNAS.ID – Pitch deck adalah sebuah presentasi singkat yang bisa menjelaskan gambaran umum tentang rencana bisnis startup Anda. Dengan bantuan file presentasi tersebut, Anda bisa memperkenalkan produk Anda di hadapan calon investor dengan lebih mudah, sehingga mereka bisa lebih tertarik untuk memberi pendanaan.

Tak hanya itu, pitch deck juga bisa berguna ketika Anda tengah bertemu dengan calon konsumen, perusahaan lain yang ingin Anda ajak kerja sama, atau orang yang ingin Anda ajak menjadi co-founder.

Memang tidak ada rumus yang baku tentang pitch deck yang baik & akan dijamin diinvest oleh investor. Tetapi menurut Melisa Irene, Associate of East Ventures, setidaknya ada 8 kriteria atau tips yang harus dipenuhi dalam sebuah pitch deck agar mendapatkan perhatian lebih dari investor.

1. Elevator Pitch of The Company

Elevator pitch adalah sebuah sebuah presentasi atau statement singkat tentang startup Anda di awal presentasi. Biasanya sekitar 20 detik ? 30 detik di awal presentasi. Elevator pitch ini sangatlah penting, karena ini adalah langkah ?hidup dan mati? apakah investor akan tertarik dengan startup Anda atau tidak.

Elevator pitch harus meliputi tentang apakah startup Anda, solusi apa yang ingin ditawarkan dan di manakah Anda akan bersaing.

2. Market Overview dan Opportunity

Ciri-ciri pitch deck yang baik dan bagus tentu harus memiliki gambaran tentang market startup Anda dan peluangnya. Seperti niche market mana yang ingin Anda masuki? Berapa besar pasar tersebut? Apa solusi yang ditawarkan untuk memecahkan masalah tersebut? Lebih bagus lagi jika Anda mendapatkan data-data dari sumber yang terpercaya.

3. The Solution

Tentu pada pitch deck, Anda harus menjelaskan solusi yang Anda tawarkan. Lebih bagus lagi jika Anda memiliki prototype atau demo yang sudah berjalan. Sehingga investor pun dapat lebih yakin terhadap solusi yang Anda berikan.

4. Business Model

Jelaskanlah business model startup kalian dengan sesingkat-singkatnya dan sangat jelas. Bisnis model sangatlah diperlukan untuk para investor lebih mengetahui dan memahami seperti apa startup Anda. Jelaskan juga dengan singkat bagaimana startup Anda akan memperoleh keuntungan dengan bisnis model startup Anda. Lebih baik lagi jika Anda sudah mengetahui tentang subscription feemarginreferral fee, dan licensing fee dalam industri yang Anda masuki.

5. Team

Tidak hanya sebuah ide dan peluang yang menarik pada pitch deck startup Anda, tetapi Anda juga harus menceritakan tentang anggota tim startup Anda. Walaupun mungkin startup founder tersebut belum memiliki pengalaman membangun startup, tetapi para investor membutuhkan alasan yang kuat mengapa mereka harus menginvestasikan sejumlah uang kepada Anda dan alasan mengapa Anda adalah orang-orang yang tepat di startup tersebut. Ceritakan visi dan misi dari diri Anda dan apa saja yang telah Anda lakukan sesuai dengan visi misi startup tersebut.

6. Traction and Strategy

Jelaskanlah kepada investor bagaimana performa startup Anda sejauh ini. Setidaknya ada tiga pembagian grup untuk bagian performa ini;

  • Topline; Jelaskanlah tentang pertumbuhan startup Anda yang berhubungan dengan supply and demand. Contohnya jika Anda sebuah startup di bidang app transportasi, jelaskan bagaimana pertumbuhan pengguna app Anda dengan pertumbuhan jumlah driver yang Anda miliki.
  • Marketing; Jelaskanlah bagaimana user acquition performance startup Anda. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk mengakusisi setiap customer dan bagaimana peran customer tersebut untuk mendukung topline.
  • Profit/bottomline; Jelaskan bagaimana startup Anda mengelola keuangan dan gambaran untuk mencapai keuntungan (profit). Walaupun hampir semua startup belum memiliki profit, tetapi investor dapat mengetahui bagaimana proses startup tersebut menuju keuntungan (profit).

7. Competitive Edge

Pitch deck startup yang bagus dan baik harus memiliki gambaran tentang persaingan pada industri yang Anda masuki. Pastinya, startup Anda juga harus memiliki daya tarik tersendiri untuk menjelaskan mengapa startup Anda lebih baik di antara para pemain yang ada di industri tersebut.

8. Fund Rising Needs and Plan

Salah satu bagian terpenting dalam pitch deck startup adalah bagaimana startup founder harus menjelaskan berapa banyak dana yang dibutuhkan kepada investor. Pada bagian ini, Anda juga harus menjelaskan bagaimana Anda akan mengelola dana tersebut dengan detail dan hasil apa yang akan Anda dapatkan dengan dana tersebut.

Bagi Anda yang berencana menekuni bisnis yang menguntungkan seperti bisnis properti misalnya, kini ada inovasi terbaru yang memungkinkan Anda menjadi agen properti sukses dengan cara yang mudah dan efisien. Bernas Group melalui Viral Property menyelenggarakan program Gotong Royong Digital yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan komisi dari properti di seluruh Indonesia tanpa harus repot terjun langsung ke lapangan. Daftarkan diri Anda segera melalui link berikut ini: https://bernas.info/ViralProperty. (tds)

Leave A Reply

Your email address will not be published.