Faktor Psikologis Penentu Penting Kesembuhan Pasien Covid-19

YOGYA, BERNAS.ID – Salah satu pasien positif Covid-19 di RSUD Jogja dinyatakan sembuh pada Kamis (2/4/2020) lalu. Selain pengobatan dan menjaga kondisi fisik, kondisi psikologis yang baik juga menjadi faktor penting dalam penyembuhan pasien.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jogja, Heroe Poerwadi, mengatakan pasien dari cluster Bogor ini pada awal isolasi sempat berpikiran untuk melarikan diri. ?Tapi setelah diyakinkan bahwa perlu isolasi untuk keselamatan keluarga dan tetangga sekitarnya, dia bisa menikmati di kamar isolasi,? kata Heroe beberapa waktu lalu.

Selama diisolasi, beberapa hal yang dilakukan RSUD Jogja untuk pasien diantaranya memberi asupan Vitamin C 500mg/hari, makan dan minum cukup dan PHBS yang bagus. Selain asupan makanan, pasien juga diwajibkan melakukan olah raga ringan setiap hari untuk penguatan daya tahan tubuhnya.

Kondisi psikologis menurut Heroe menjadi salah satu faktor penting. Ia menuturkan pasien merupakan orang yang terbiasa memiliki mobilitas tinggi. Sementara saat isolasi dia hanya bisa di kamar. ?Di samping tim medis, ada juga yang membantu secara psikologis,? katanya.

Untuk mengurangi kebosanan, di samping olahraga, pasien juga diminta melakukan kegiatan keagamaan seperti salat, membaca Quran dan membaca bacaan religi lainnya. ?Pasien juga diimbau untuk menghindari TV dan baca berita karena dianggap hanya menakut-nakuti saja,? katanya.

Pasien tersebut telah masuk ruang isolasi selama 18 hari dan tiga kali dites, menunjukkan hasil negatif. Menurutnya, yang menjadi kendala dan menyebabkan pasien tersebut lama diisolasi karena lamanya waktu menunggu hasil swab yang lebih dari seminggu.

Sementara, Dirut RSUD Jogja, Ariyudi Yunita, mengatakan pasien yang telah sembuh tersebut merupakan warga Jogja. Setelah sembuh, bukan berarti dia bebas, melainkan tetap dipantau Dinas Kesehatan Kota jogja. ?Di RSUD Jogja masih ada delapan pasien, kondisinya ada yang membaik ada yang masih panas,? jelas dia. (den)