Berita Nasional Terpercaya

Jubir Pemerintah Sebut Tren Penularan Covid-19 Akibat Pergerakan OTG

0

BERNAS.ID – Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan saat ini muncul tren penularan Covid-19 dari orang tanpa gejala (OTG). Individu yang positif terinfeksi virus corona tidak menunjukkan gejala-gejala sakit sehingga tidak sadar kalau positif Covid-19. Kemudian, OTG bepergian atau berpindah ke kota atau daerah lain.

“Sebaran kasus baru muncul akibat pergerakan orang tanpa gejala (OTG) yang berasal dari kota-kota besar tempat ditemukannya jumlah penularan tertinggi Covid-19. Lalu mereka menularkan ke warga skitar (daerah tujuan),” terang Achmad Yurianto saat konferensi pers di BNPB, Sabtu (4/4/2020). 

OTG yang berpergian inilah yang tanpa disadari menjadi ancaman bagi masyarakat dan makin meluasnya infeksi virus corona. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia itu mengimbau agar masyarakat tetap berada di rumah dan menunda bepergian ke manapun sampai pandemi Covid-19 berakhir. Diam di rumah adalah solusi yang paling tepat untuk saat ini supaya mengurangi penyebaran Covid-19. 

“Tinggal di rumah adalah jawaban satu-satunya yang paling benar. Berpergian ke kampung, ke rumah saudara atau ke tempat lain sebaiknya tidak dilakukan dulu,” ujar Yuri. 

Sementara itu, pihaknya menyebutkan telah memeriksa lebih dari 7.896 spesimen dari individu terduga positif Covid-19. Kini, kasus Covid-19 meluas dan tersebar di 120 kabupaten/kota. 32 provinsi di Indonesia telah menyampaikan adanya pasien yang terinfeksi virus corona. Sampai saat ini total, ada 2.092 kasus pasien yang positif terinfeksi virus corona, Sabtu (4/4/2020). Dari jumlah tersebut, tercatat 191 pasien yang meninggal dunia dan 150 orang sudah dinyatakan sembuh. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.