Berita Nasional Terpercaya

Jokowi Minta Semua Pakai Masker, Begini Curhatan Masyarakat

0

BERNAS.ID – Presiden Joko Widodo meminta supaya masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Hal ini untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19). Siapa saja tanpa memandang sedang sakit atau tidak sakit diwajibkan menggunakan masker jika bepergian dan bertemu orang lain. 

“Semula, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyampaikan bahwa masker hanya yang dipakai oleh orang yang sakit. Tapi sekarang, rekomendasi dari WHO adalah seluruh masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” ungkap Presiden di Instagram pribadinya @jokowi, Senin (6/4/2020). 

Kini, tren penularan saat ini adalah orang tanpa gejala (OTG) yang tidak tahu kalau membawa virus dan tanpa disadari dapat menularkan kepada orang lain. Penggunaan masker ini untuk menghindari percikan air liur dari orang lain yang kemungkinan terinfeksi virus corona. Disampaikan Jokowi, masyarakat bisa menggunakan masker kain yang bisa dicuci dan dipakai lagi. 

“Saya meminta agar masyarakat mematuhi imbauan tersebut. Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. Untuk masker medis seperti masker bedah dan N-95 saat ini diprioritaskan bagi dokter dan paramedis,” sambungnya. 

Imbauan dari Presiden Jokowi itu pun ditanggapi para pengguna Instagram dan meninggalkan komentar. Tak sedikit yang mengeluhkan langkanya masker bahkan harganya juga melambung tinggi. Begini curhatan masyarakat di kolom komentar unggahan Presiden yang dihimpun Bernas.Id, Senin (6/4/2020): 

“bapak ni bacanda…. Masker nya aja ndk ada Pak langka,” tulis tian_wahyu

“Maaf pak saya miskin . Buat beli masker gk mampu,” ungkap renol_barber

“Kontrol harga masker dong pak. Sunggug tidak manusiawi,” komentar echdw

“Gimana mau pake masker sedangkan harga masker pun mahal banyak orang2 yg memanfaatkan covid ini,” beber izdih.arns4835 

Sementara itu, hingga 6 April 2020 sudah tercatat pasien positif terjangkit virus corona mencapai 2.491 kasus. Sementara itu, 209 meninggal dunia dan 192 sembuh. Penambahan kasus Covid-19 dalam periode waktu 5 April pukul 12.00 hingga 6 April pukul 12.00 WIB sebanyak 218 kasus. Sedangkan, berita baiknya pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 28 orang. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.