Berita Nasional Terpercaya

Hasil Rapid Test Hari Pertama, 20 Pengunjung Indogrosir Dinyatakan Reaktif

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) massal di GOR Pangukan, Tridadi, Sleman bagi 1.422 warga Sleman yang berbelanja di Indogrosir dalam periode 19 April hingga 4 Mei 2020. Rapid test massal telah dilaksanakan pada hari ini Selasa 12 Mei 2020 dan pemeriksaan spesimen selesai tepat pada jam 14.50 WIB tadi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menyampaikan dari kuota kesempatan mengikuti Rapid test massal sebanyak 500 terdaftar, hanya 461 orang yang hadir dan mengikuti test. Sementara yang tidak hadir, tidak ada keterangan dari para pendaftar.

“Dari hasil test tersebut, didapatkan 20 orang yang reaktif dan selebihnya negatif.  Bagi yang reaktif segera akan dijemput oleh petugas puskesmas dimana warga tersebut bertempat tinggal untuk selanjutnya diantar ke pusat karantina kesehatan asrama haji,” jelasnya kepada awak media, Selasa sore (12/5).

Kepala Dinas kesehatan Sleman berharap untuk dua hari ke depan, juga berjalan dengan lancar karena setiap harinya hanya melayani 500 RDT dari 1.422 pendaftar. Rencananya, seminggu lagi para pendaftar tersebut akan menjalani rapid test lagi untuk meyakinkan benar-benar negatif.

Sedangkan, Bupati Sleman, Sri Purnomo menjelaskan bahwa RDT ini merupakan tindak lanjut dari kasus konfirmasi positif Covid-19 di swalayan Indogrosir yang berada di Kecamatan Mlati, Sleman.

Menurut Sri, jika hasil tes reaktif maka tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Sleman akan melakukan jemput bola pada peserta tes yang kemudian di isolasi di Asrama Haji Kabupaten Sleman. “Di asrama haji akan diupayakan segera mungkin swab tes, jika positif maka segera dirujuk ke rumah sakit dan jika negatif mereka akan tetap diisolasi selama 14 hari,” tutupnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.