Berita Nasional Terpercaya

Potensi Guru Berkolaborasi dengan #ViralDesa untuk Pembelajaran Jarak Jauh

0

Bernas.id – Karena pandemi corona yang masih terus berlangsung dan jumlah pasien terjangkit belum menurun, maka pembelajaran jarak jauh yang saat ini dilakukan akan masih dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini telah memberikan beberapa skenario kapan pembelajaran di rumah akan berakhir dan murid bisa kembali ke sekolah. Skenario optimis adalah murid bisa kembali belajar di sekolah pada bulan Juni 2020, dan skenario pesimis pada bulan Desember 2020. 

Pembelajaran jarak jauh berfokus pada memberikan layanan pendidikan kepada seluruh murid, dilaksanakan saat ini dalam kondisi darurat pandemi Covid19. Mencakup berbagai metode, pembelajaran dilakukan baik berbasis dalam jaringan maupun luar jaringan. Ketuntasan pembelajaran yang diberikan pun menyesuaikan dengan konteks materi kebencanaan dan keseharian murid di rumah. Pembelajaran jarak jauh berarti guru memiliki puluhan kelas yang berbeda, karena murid belajar di rumah masing-masing. 

Pembelajaran jarak jauh memberikan tantangan yang cukup besar kepada para guru. Terutama yang berkaitan dengan cara menghubungi murid yang tinggal di pelosok daerah. Murid-murid yang orangtuanya tidak memiliki perangkat komunikasi berbasis android, atau tinggal di daerah yang susah sinyal, sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan pembelajaran daring. Yang dapat dilakukan adalah melakukan kunjungan rumah, memberikan pendampingan beberapa minggu sekali, serta menyesuaikan dengan memberi tugas yang berbeda. Guru pun harus bisa fleksibel untuk tidak memaksakan penyelesaian tugas dalam waktu cepat dan memberi tenggat waktu pengumpulan tugas menyesuaikan dengan kondisi murid. 

Guru harus bisa kreatif mencari cara bagaimana komunikasi bisa terjalin dengan murid dan orangtua yang tinggal di desa pelosok. Dalam hal ini, orangtua bukan hanya orangtua kandung, tetapi seluruh orang dewasa yang ada di tempat murid tinggal. Bisa keluarga terdekat, atau tokoh masyarakat yang bisa membantu guru menjalin komunikasi dengan murid dan memantau perkembangan belajarnya. 

Itu sebabnya, guru berpotensi untuk berkolaborasi dengan program kursus online yang merupakan jaringan perwakilan dari desa-desa di Indonesia yang baru terbentuk dalam platform Whatsapp untuk memasarkan potensi dan produk desa. Jika murid di sebuah desa tidak bisa dihubungi, maka guru bisa mencari siapa perwakilan Viral Desa berkenan membantu dan yang lokasi rumahnya dekat dengan rumah murid, hingga guru tetap bisa menyampaikan kabar dan terjalin komunikasi yang baik dengan murid. Dalam situasi kritis, guru harus mampu berkolaborasi dengan banyak pihak untuk tercapainya tujuan belajar murid. 

Leave A Reply

Your email address will not be published.