Berita Nasional Terpercaya

Tagar Indonesia Terserah Dimata Pakar Komunikasi Politik Emrus Sihombing

0

JAKARTA,BERNAS.ID?-?Tagar Indonesia menjadi viral di media sosial yang banyak dicuitkan pengguna Twitter dan diunggah di Instagram beberapa hari ini

#IndonesiaTerserah dianggap bentuk kekecewaan dari tim medis yang tengah berjuang menyelamatkan pasien Covid-19, namun kenyataannya pemerintah dan masyarakat dianggap kurang serius. Salah satunya memberikan masa kelonggaran.

Pakar Komunikasi Politik, Emrus Sihombing menilai, tagar IndonesiaTerserah merupakan dalam tanda kutip ada kekecewaan dalam penanganan Covid-19.

Terserah dalam hal ini ada unsur kepasrahan, karena memang masyarakat dan pemerintah seolah-olah tidak lakukan penanganan secara serius.

Emrus juga merasakan kekecewaan tim medis melalui? keluarnya tagar tersebut. Karena tak sedikit tim medis yang menjadi korban saat penanganan pasien.

“Saya?juga merasakan kekecewaan, karena ada yang sudah dipanggil. Ini suatu yang sangat bisa diterima kekecewaan tim medis,” ungkap Emrus, Senin malam (18/5/2020).

Ia mengingatkan kepada masyarakat dalam hal ini individu-individu, bahwa tim medis sudah lelah. Untuk itu masyarkat harus instropeksi diri.

Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner tersebut melanjutkan, baik pemerintah dan masyarakat harus bergandengan tangan dalam penanganan Covid-19. Bahwa, ini bukan tanggung jawab pemerintah semata. Tapi, individu-individu di masyarakat harus sadar.

“Kelonggaran yang diberikan harus diiringi dengan mengikuti protokoler seperti penggunaan masker, menjaga jarak. Harus melakukan perlindungan diri,” jelasnya.

Memang kalau pemerintah mutlak tidak memperbolehkan mudik dapat timbulkan persoalan lagi. Pasalnya, mudik itu punya histori budaya.

“Tapi bisa tidak keinginanan pemerintah agar tidak mudik timbul dari kesadaran masyarakat sendiri,” terangnya.

Kalau sekarang pemerintah tetap perketat, kita tidak tahu sampai kapan Covid-19 ini berakhir. Sebab, belum ada ahli yang menyatakan virus ini? berakhir Desember 2020.

“Pentingnya agar individu-individu punya kesadaran agar menjaga diri masing-masing agar tidak tertular atau menularkan. Dan itu harus jalankan pakai masker, jaga jarak, jaga kesehatan dan hidup sehat,” pungkasnya. (fir)

?

Leave A Reply

Your email address will not be published.