Berita Nasional Terpercaya

Berbagai Masalah Pendidikan yang Dihadapi Masyarakat Indonesia, Nomor 4 Ada Solusinya

0

 

Bernas.id ?  Kehidupan yang layak bisa didapat bila seseorang mampu memberdayakan dirinya dan terus menggali potensi dalam dirinya dalan hal pekerjaan agar mendapat pendapatan yang baik. Agar bisa memberdayakan diri tentu seseorang harus memiliki keterampilan yang bisa didapat melalui pendidikan formal maupun nonformal. Sebagian besar masyarakat masih percaya bahwa pendidikan merupakan kebutuhan primer yang tidak boleh diabaikan.

Namun, tahukah kamu meskipun banyak orang sepakat bahwa pendidikan adalah hal yang penting , masih saja terdapat berbagai permasalahan dalam pendidikan. Berikut ini adalah 4 permasalahan pendidikan yang sering dihadapi oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

1.Tidak Memiliki Pengajar atau Pengajar Tidak Terlatih

Pengajar atau guru adalah salah satu faktor utama yang membantu anak-anak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik. Masalah yang terjadi, seringkali pekerjaan guru begitu banyak terutama yang berkenaan dengan administrasi sehingga mengganggu fokus guru dakam mengajar dan mendidik anak-anak.

Selain itu, di beberapa daerah masih banyak yang membutuhkan guru atau kekurangan tenaga pengajar. Tampaknya, cita-cita untuk menjadi guru mulai tidak banyak diinginkan oleh ana-anak. Hal itu tentu harus diperbaiki dengan lebih memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan profesi guru dan tenaga pengajar.

2.Ruang Kelas Tidak Tersedia dengan Memadai

Setelah faktor guru atau tenaga pengajar, permasalahan lain yang dihadapi adaalh soal infastruktur berupa sekolah dan bangunan kelas yang kurang. Ada bangunan kelas yang jumlahnya cukup tapi kondisinya kurang memadai. Atau malah ada yang tidak memiliki ruang kelas sama sekali. Tentu hal ini membuat ruang gerak untuk belajar mengajar terbatas.

Kasus seperti ini banyak terdapat di Indonesia. Bukan hanya di daerah yang jauh seperti Papua atau Kalimantan, di wilayah Jawa barat seperti Banten yang dekat dengan ibukota saja masih banyak ditemui ruang kelas yang keadaanya memprihatinkan.

3. Kekurangan Bahan Belajar

Faktor keempat yang menjadi permasalahan dalam bidang pendidikan adalah kurangnya bahan belajar, seperti buku, jurnal, video, film, dan media penunjang lainnya. Masih banyak siswa tidak memiliki buku pelajaran memadai untuk digunakan.

Agar proses belajar bisa oprimal, siswa membutuhkan buku pelajaran, lembar latihan, dan berbagai fasilitas lain yang bisa membantu aktivitas belajar menjadi lebih baik.

Bahan belajar dan fasilitas belajar tidak hanya dibutuhkan oleh siswa tapi juga guru yang harus selalu meng-upgrade ilmunya agar bisa membimbing siswa-siswanya dengan baik.

Saat ini permasalahan keterbatasan bahan ajar diatasi dengan penyediaan buku pelajaran gratis untuk siswa serta pemasangan fasilitas internet di sekolah. Selain itu juga dilakukan perbaikan sarana perpustakaan dan menyediakan buku terbaru yang akan menunjang proses belajar para siswa.

4.Dana Pendidikan yang Kurang

Permasalahan klasik namun masih banyak ditemui adalah soal dana pendidikan. Seolah pendidikan hanya diperuntukkan untuk orang kaya saja sedangkan untuk masyarakat miskin masih terbatas. Banyak masyarakat miskin yang tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak karena masalah biaya yang tinggi.

Contohnya di Indonesia, pemerintah sudah menghapuskan biaya pendidikan dari jenjang SD sampai SMA namun di luar itu masih daja ada iuran-iuran yang harus dikeluarkan untuk keperluan lain.

Terlebih lagi biaya untuk pendidikan tinggi atau kuliah, belum bisa merata dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Biaya kuliah masih cukup mahal meskipun untuk ukuran perguruan tinggi negeri.

Untuk membantu pemerintah mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menggelar program beasiswa.

UNMAHA terletak di jalan Magelang kilometer 8, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Kampus ini merupakan gabungan (merger) dari empat kampus terpercaya di Indonesia yaitu AMIK AKMI Baturaja (Sumatera Selatan), STMIK Mahakarya Jakarta, STIEBBANK Yogyakarta, dan AKPAR Buana Wisata Yogyakarta. Empat kampus yang sangat support terhadap technopreneur

Tentu akan menjadi sebuah universitas yang luar biasa jika empat perguruan tinggi berkualitas di atas digabung menjadi satu. Sudah pasti berbagai keunggulan akan diperoleh mahasiswa yang belajar di UNMAHA. Jadi tunggu apalagi, segera bergabung bersama UNMAHA. Kamu bisa mempunyai kesempatan untuk mendapatkan beasiswa kuliah di UNMAHA. Klik info lengkapnya di: https://bernas.info/BeasiswaKuliahPengusaha .(sn)

Leave A Reply

Your email address will not be published.