Berita Nasional Terpercaya

Sebenarnya Perlukah Memfasilitasi Gadget Bagi Anak Usia Dini? Lakukan Hal Ini untuk Meminimalisir Dampak Negatifnya!

0

Bernas.id ? Pernahkah melihat seorang anak kecil yang lihai mengoperasikan gawai? Atau mungkin anak kalian juga melakukan hal yang sama? Di zaman sekarang sudah tak asing lagi pemandangan bocah kecil yang pandai mengoperasikan gadget, baik itu dengan main game, mengetik pesan, dan mengoperasikan aplikasi online. Sebagian orang berpendapat jika mengizinkan anak usia dini mengoperasikan gadget adalah suatu hal yang salah. Namun, tidak sedikit juga yang beransumsi bahwa memberikan gadget pada anak itu penting.

Memberikan gadget kepada anak seperti dua mata pisau. Di satu sisi memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak, tetapi di sisi lain juga memberikan dampak yang kurang baik untuk perkembangan karakternya. Menurut seorang Psikolog, Saskhya Aulia Prima menjelaskan anak usia dini masih dalam tahap perkembangan motorik yang mengharuskan anak banyak bergerak. Penggunaan gadget yang berlebihan akan berdampak pada perkembangannya. Tidak hanya motorik, kemampuan berbahasa dan bersosial anak juga akan terhambat karena anak akan banyak diam saat menggunakan gadget.

Sementara Pendiri New Parent Academy, Andhika Akbar menjelaskan bahwa gadget memberikan beberapa manfaat salah satunya dapat menunjang pengetahuan serta mempersiapkan anak menghadapi dunia digital. Dunia digital sudah dimulai. Kebijakan New Normal pasca pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah menuntut warga negara hampir di semua kalangan untuk paham teknologi. Karena akan banyak kegiatan konvensional yang beralih menjadi kegiatan berbasis online. Untuk itu pengetahuan digital tentunya harus dikuasai, terlebih untuk siswa mulai dari  sekolah dasar. Keadaan di tengah pandemi telah mengajarkan semua pelaku pendidikan akan pentingnya ilmu digital karena pembelajaran beralih ke sistem daring. Bukan hanya pendidik, orangtua pun dituntut juga menguasai digital untuk membantu anaknya dalam mengikuti pembelajaran.

Tidak ada alasan yang menghalangi anak untuk mengenal teknologi sejak dini. Zaman sudah berubah, tentunya tuntutan setiap generasi pun berbeda. Pengenalan teknologi memang perlu sejak usia dini, tetapi harus dengan trik tertentu agar tidak terhambat perkembangan yang lainnya. Berikut cara yang bisa kita lakukan untuk mengenalkan teknologi pada anak usia dini:

1. Kenali Kecenderungan Anak

Setiap anak memiliki kecenderungan yang berbeda terhadap produk teknologi. Hal ini diperlukan untuk menetukan konten apa yang bisa disuguhkan kepada anak. Terlebih dari itu usia juga mempengaruhi. Usia yang ideal untuk mengenalkan teknologi adalah di usia 5 tahun. Karena pada usia ini anak sudah mulai bisa membaca dan menulis sehingga mendukung pembelajaran secara digital. Selain itu anak di usia 5 tahun sudah mampu mengamati benda secara kompleks. Semisal kita menyuguhkan konten yang berisi pengenalan angka, secara otomatis anak akan mengamati warna-warna yang terdapat dalam konten tersebut, sehingga bisa digunakan sebagai pembelajaran yang terpadu.

2. Instal Aplikasi Pendukung

Setelah mengetahui kecenderungan anak di bidang apa, langkah selanjutnya yaitu mencari aplikasi yang sesuai dengan minat anak. Misalkan anak lali-laki cenderung dengan alat transportasi dan robot, maka aplikasi yang kita siapkan yang berhubungan dengan itu. Baik berupa game dan pengetahuan.

3. Pasang Parental Lock

Dunia maya memang tidak terbatas. Informasi apa saja bisa kita akses dari sana. Cara yang bisa kita terapkan yaitu dengan memasang parental lock pada gadget yang digunakan anak untuk membatasi konten mana yang bisa diakses oleh anak dan yang tidak bisa diakses. Pastikan juga aplikasi yang terpasang di gadget anak adalah aplikasi khusus anak agar terhindar dari hal negatif akibat kecanggihan teknologi.

4. Edukasi dan Asistensi

Selain memasang parental lock pada gadget, bukan berarti anak tidak bisa bebas. Edukasi adalah hal penting yaitu dengan memberi pengertian pada anak terkait penggunaan gadget. Buat peraturan khusus untuk waktu penggunaan gadget atau screen time. Hal ini untuk menyeimbangkan kegiatan fisikal anak agar berkembang secara maksimal. Sesekali kita juga perlu melakukan pendampingan ketika anak menggunakan gadget. Hal tersebut bisa untuk memberikan pelajaran penting sekaligus membangun bounding antara orangtua dan anak. Dengan ini anak akan merasa lebih diperhatikan sehingga anak merasa lebih nyaman.

 

Pengenalan teknologi bukan hanya menjadi pilihan, tetapi kewajiban. Karena jika tidak dikenalkan sejak awal, akan memungkinkan mereka mencari tahu dari lingkungan yang belum tentu produktif dan aman. Tidak hanya anak yang perlu pengenalan teknologi, tetapi juga anak usia kuliah. Salah satu kampus yang mampu mencetak generasi yang paham teknologi dan digital adalah Universitas Mahakarya Asia atau UNMAHA. Tidak hanya mampu berteknologi, juga berpeluang menjadi pengusaha.

Leave A Reply

Your email address will not be published.