Berita Nasional Terpercaya

Soal Bintang Emon, Novel Baswedan: Kritik Sosial Itu Sudah Pada Tempatnya

0

BERNAS.ID – Novel Baswedan mengaku prihatin dengan fitnah yang dilancarkan warganet kepada Komika Bintang Emon. Sebelumnya, Bintang Emon difitnah karena mengutarakan pendapat tentang penyiram air keras yang mengaku tidak sengaja mengenai mata Novel Baswedan. Apalagi, terdakwa hanya dituntut 1 tahun penjara. 

“Saya prihatin karena Bintang Emon seorang anak muda yang menyampaikan kritik sosial, menyuarakan kritik adanya suatu ketidakadilan atas suatu proses hukum yang dilakukan terhadap pelaku penyerangan atas diri saya,” ungkap Novel Baswedan dalam keterangannya, Selasa (16/6/2020).

Disampaikan Novel, wajar jika komika Bintang Emon mengkritik tuntunan rendah terhadap pelaku teror yang menyebabkan kedua matanya tidak bisa melihat dengan jelas seperti sedia kala. 

“Proses (hukum) itu tampak sekali keterlaluan, tampak sekali mempertontonkan wajah hukum yang buruk dan lucu. Sehingga saya melihat kritik sosial itu sudah pada tempatnya,” sambung Novel.

Ia mengharapkan makin banyak masyarakat terutama anak muda yang berani menyuarakan ketidakadilan. “Tentunya saya berharap Bintang Emon kuat dan semakin matang dan cintai masyarakat.”

Tak hanya itu, Novel Baswedan juga berharap pelaku yang memfitnah pria kelahiran 5 Mei 1996 tahun itu supaya lekas sadar. Selain Novel Baswedan, Wadah Pegawai KPK juga memberikan dukungan dan mengganggap kritik yang diutarakan Bintang Emon bisa membangkitkan semangat bagi pegawai KPK dalam menjalankan tugasnya. 

Pemerintah angkat bicara

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral mengungkapkan pemerintah tidak ada hubungannya dengan para buzzer, termasuk yang menyerang komika Bintang Emon. Ia menegaskan jika buzzer itu bergerak sendiri tanpa koordinasi pemerintah. 

“Pemerintah tidak ada hubungannya dengan buzzer. Apapun afiliasi buzzer itu tidak ada korelasi dengan pemerintah,” ujar Donny dikutip Bernas.Id, Selasa (16/6/2020). (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.